Budaya Organisasi

Membangun Komunikasi di Tempat Kerja yang Positif 1

Dalam artikel yang pernah dibahas dalam blog ini, kita mengetahui pentingnya komunikasi di tempat kerja yang positif dan melihat adanya perubahan tren yang terjadi terkait komunikasi di tempat kerja. Pada tulisan kali ini mari kita mendalami tentang apa yang dapat Anda lakukan agar komunikasi Anda dengan karyawan dapat berhasil.

Langkah pertama adalah meningkatkan keterampilan komunikasi Anda. Mengelola orang tanpa memiliki keterampilan komunikasi yang kuat adalah hal yang mustahil. Menurut riset, 91% karyawan mengatakan bahwa pemimpin mereka kurang memiliki keterampilan komunikasi. Oleh karena itu, setiap manajer harus terus meningkatkan dan mengasah keterampilan komunikasinya.

Langkah ke-2 adalah meminta dan memberikan umpan balik. Umpan balik sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan, produktivitas, dan retensi karyawan. Hasil penelitian menunjukkan, 4 dari 10 karyawan tidak merasakan keterlibatan secara aktif ketika mereka mendapatkan sedikit atau tidak ada umpan balik. Ketika kita berusaha membuat karyawan lebih merasa keterlibatan dalam pekerjaan, manajer harus melihat umpan balik sebagai salah satu cara terbaik untuk meningkatkan komunikasi di tempat kerja.

Langkah ke-3, bantu karyawan Anda memahami strategi bisnis perusahaan. Strategi komunikasi di tempat kerja dinilai efektif ketika karyawan memahami dan sepakat dengan strategi serta tujuan bisnis. Namun, IBM menemukan bahwa saat ini, 72% karyawan tidak memiliki pemahaman yang lengkap tentang strategi perusahaan mereka. Salah satu praktik terkait hal ini adalah dengan menyampaikan strategi bisnis perusahaan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh semua karyawan. Anda mungkin perlu menghindari penggunaan istilah teknis yang membingungkan dan pastikan informasi tersebut mudah diakses oleh seluruh anggota tim.

Langkah ke-4 yaitu membangun kepercayaan untuk menyelaraskan karyawan dengan nilai-nilai perusahaan. Komunikasi di tempat kerja memiliki dampak langsung pada kepercayaan karyawan terhadap para pemimpin mereka. Cara yang bisa Anda lakukan diantaranya aadalah Menjadi transparan dalam komunikasi. Ini merupakan kunci dalam membangun kepercayaan. Sampaikan informasi tentang tujuan, strategi, dan rencana perusahaan secara jujur dan terbuka kepada karyawan. Jangan menyembunyikan informasi yang relevan, terutama yang berdampak pada karyawan. Terkait kepercayaan di tempat kerja, hasil riset menyatakan bahwa 93% pekerja mengatakan kepemimpinan yang dapat dipercaya adalah faktor paling krusial dalam menciptakan keselarasan, dengan 93% menganggapnya penting. Kepercayaan yang tinggi terhadap perusahaan membuat karyawan lebih sedikit stress, lebih bersemangat, lebih produktif, lebih jarang meminta ijin sakit, merasa lebih terlibat, lebih terjaga dari kelelahan mental dan merasakan kepuasan hidup. Tetapi sayangnya hanya 61% yang merasa perusahaan selaras dengan nilai-nilai mereka.

Langkah ke-5 adalah berusaha menghubungkan para anggota tim Anda. Para manajer harus selalu berusaha meningkatkan kualitas hubungan dan percakapan di antara anggota tim mereka. Di masa sekarang, tenaga kerja banyak diisi oleh para Generasi milenial dan Generasi Z. Generasi ini cenderung bersosialisasi dan berorientasi tim dalam bekerja. Selain itu, ketika generasi milenial ditanyakan tentang apa yang mereka inginkan dari tempat kerja, interaksi dengan rekan kerja mereka sangat penting bagi mereka. Oleh karena itu, manajer harus memungkinkan mereka untuk terhubung dan berkolaborasi dengan lebih efisien. Memilih saluran komunikasi yang tepat untuk berkomunikasi dengan tim Anda membuat perbedaan besar di sini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *