Business Coaching

Bagaimana Melakukan Riset Pasar (3)

Setelah mendefinisikan persona pelanggan dan menentukan orang yang akan disertakan dalam riset di dua tahap sebelumnya, Anda mulai melangkah ke tahap berikutnya.

3. Menyiapkan pertanyaan untuk peserta riset pasar Anda.

Cara terbaik untuk memastikan Anda mendapatkan hasil maksimal dari penelitian Anda adalah dengan melakukan persiapan. Anda harus selalu membuat panduan diskusi baik itu untuk grup fokus, survei online, atau wawancara telepon. Ini bertujuan agar Anda berhasil mengumpulkan semua informasi yang paling penting dan menggunakan waktu Anda dengan bijak.

Namun Ini tidak dimaksudkan menjadi sebuah naskah dialog dalam drama. Diskusi harus alami dan selayaknya percakapan biasa, jadi Anda bisa tidak terpancang dengan urutan. Atau MUNGKIN dalam kondisi tertentu Anda ingin menyelidiki hal lain sesuai keinginan Anda – selama masih terkait tujuan penelitian.

Panduan diskusi Anda harus dalam format garis besar, dengan alokasi waktu dan pertanyaan terbuka di setiap bagian. Pastikan semua pertanyaan bersifat terbuka. Ini adalah prinsip utama riset pasar. Anda harus menghindari “mengarahkan peserta” dengan mengajukan pertanyaan ya dan tidak. Pertanyaan seperti itu membuat Anda berisiko secara tidak sengaja memengaruhi pikiran peserta, karena pertanyaan ya dan tidak sebenarnya sudah tercampuri hipotesis Anda sendiri. Mengajukan pertanyaan terbuka juga membantu Anda menghindari jawaban satu kata – yang sebenarnya juga tidak terlalu informatif bagi riset Anda.

Berikut adalah contoh pertanyaan umum dalam survei 30 menit yang diselenggarakan perusahaan dengan pelanggan korporasi. Anda dapat menggunakan ini sebagai ide pembicaraan dalam wawancara langsung. Anda bisa pula mengolahnya untuk pertanyaan yang diajukan melalui survey digital kepada pelanggan yang telah Anda target.

Informasi Mengenai Latar Belakang (5 Menit)

Minta peserta untuk memberi Anda sedikit informasi tentang latar belakangnya, seperti jabatannya, sudah berapa lama dia bekerja di perusahaan, dan seterusnya. Kemudian, ajukan pertanyaan yang menyenangkan, yang sekiranya mudah mencairkan suasana, seperti musik dan penyanyi favorit, restoran favorit di kota, tempat yang disinggahi saat liburan terakhir, dsb.

Ingat, keperluan Anda adalah mengenal peserta dengan cara yang cukup spesifik. Anda mungkin bisa mendapatkan informasi dasar seperti usia, lokasi, dan jabatan dari lembaran daftar peserta, namun terdapat beberapa permasalahan pribadi dan profesional yang hanya dapat Anda pelajari dengan bertanya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan tentang latar belakang lainnya yang bisa ditanyakan kepada peserta riset Anda:

  • Jelaskan bagaimana tim Anda terstruktur.
  • Ceritakan tentang tanggung jawab pekerjaan Anda yang spesifik.
  • Apa target tim dan bagaimana Anda mengukurnya?
  • Apa tantangan terbesar dalam setahun terakhir menurut Anda?

Kemudian, lakukan transisi memasuki pembicaraan tentang pembelian atau interaksi spesifik yang dilakukan peserta yang membuat Anda menyertakan dia dalam penelitian ini. Tahap berikutnya dalam wawancara ini akan fokus secara khusus pada interaksi itu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *