Kompetensi SDM

Keterampilan yang Dibutuhkan untuk menjadi Manajer Program

Mungkin saat ini Anda telah berhasil memimpin beberapa proyek, dari yang berskala kecil hingga yang lebih besar, dan mempertimbangkan untuk menerima tantangan sebagai manajer program sebagai langkah selanjutnya dalam karir Anda. Terdapat beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum Anda mulai melangkah. Sebab menjadi manajer program sangat berbeda dengan menjadi manajer proyek. Berikut adalah beberapa hal yang harus dimiliki oleh setiap manajer program yang baik.

Kemampuan berkomunikasi yang baik

Anda harus bisa menjalin komunikasi dengan berbagai tingkatan di organisasi, dan mampu menyesuaikan komunikasi dan presentasi Anda dengan berbagai audiens.

Kemampuan menumbuhkan rasa saling menghormati

Seringkali Anda perlu menyatukan berbagai bagian dari organisasi dengan agenda yang berbeda. Jika Anda bisa menumbuhkan rasa hormat diantara orang-orang itu maka akan memunculkan kesetaraan diantara mereka.

Keterampilan Resolusi Konflik

Setelah Anda dapat memunculkan kesetaraan, maka Anda akan membutuhkan keterampilan resolusi konflik yang baik untuk menyatukan mereka. Adalah tugas Anda untuk menemukan titik temu yang dapat didukung oleh semua pihak.

Mengetahui tentang prinsip-prinsip manajemen proyek

Anda perlu tahu cara melacak dan menindaklanjuti masalah, mengelola risiko, membuat rencana, dan merasa nyaman dengan terminologi dan tahapan manajemen proyek yang umum.

Sanggup berada di lingkungan yang tidak pasti

Saat menahkodai suatu program, Anda tidak akan pernah mengerti semua detailnya. Anda harus merasa nyaman menjalankan program tanpa gambaran lengkap tentang semua yang terjadi. Berbeda ketika masih mengendalikan sebuah proyek, ketika banyak detail yang masih dalam kendali Anda.

Berfokus pada Manfaat

Yang perlu Anda tekankan adalah “Tugas saya adalah memberikan keuntungan bisnis”. Ini harus mendasari semua keputusan yang Anda buat atau usulkan. Misalnya, apakah lebih baik menghilangkan sebuah proyek ketika mengalami keterlambatan, atau Anda menunda keseluruhan program hingga tuntasnya proyek itu? Jika Anda fokus pada apa yang akan memberikan keuntungan bisnis, jawabannya harus jelas.

Pola pikir manajemen risiko yang konstan

Selalu pertimbangkan adanya kemungkinan kesalahan, dan persiapkan mitigasi yang paling sesuai. Kesalahan umum yang sering terjadi di awal siklus hidup program adalah terlalu banyak mengambil risiko. Jika Anda menduga bahwa terlalu banyak risiko di awal program, maka bertindaklah, jangan menunggu terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk membuktikan kalau dugaan Anda benar. Lakukan perubahan ruang lingkup atau rencanakan ulang program itu.

Skill kepemimpinan

Sebagai manajer program Anda adalah manajernya manajer. Inilah tim Anda yang akan menyelesaikan pekerjaan. Akan sangat baik ketika melakukan upaya yang signifikan di awal program demi membangun satu tim yang saling percaya dan ingin bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika Anda telah melakukan pekerjaan Anda dan membangun tim yang baik, maka Anda tidak perlu memaksakan rencana kepada mereka, mereka akan bekerja sama untuk menyelesaikan dependensi dan membuat rencana itu berhasil. Ini membuat pekerjaan Anda sebagai manajer program jauh lebih mudah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *