Leadership

Hukum Prioritas dalam Kepemimpinan 3

Para pemimpin yang berhasil selalu memahami dan mengaplikasikan hukum prioritas dalam hidup mereka. Mereka tidak hanya menganggap aktivitas sebagai sarana untuk mencapai tujuan, tetapi juga memastikan bahwa aktivitas tersebut sesuai dengan prioritas yang telah mereka tetapkan. Dalam hal ini, pemimpin terbaik memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat hukum prioritas bekerja untuk mereka, sehingga mereka dapat meningkatkan fokus mereka sambil mengurangi tindakan yang tidak perlu.

Salah satu contoh yang menginspirasi adalah John Wooden, seorang pelatih basket, yang dikenal sebagai “Wizard of Westwood” karena prestasinya dalam bidang olahraga tingkat perguruan tinggi negeri paman sam. Kehebatan Wooden terletak pada kemampuannya untuk mengatur prioritas dan merencanakan setiap aspek dalam latihan basketnya. Ia belajar banyak dari pengamatannya terhadap Frank Leahy, seorang pelatih NFL yang mengajarkannya bahwa setiap aktivitas memiliki tujuan yang didasarkan pada prioritas tertentu.

Berbeda dengan beberapa pelatih yang membiarkan pemainnya bersiap-siap dan menunggu, Wooden selalu memiliki rencana yang terperinci. Setiap tahun, ia menentukan daftar prioritas untuk timnya, berdasarkan pengalaman musim sebelumnya. Ia juga merencanakan setiap latihan harian dengan sangat teliti, bahkan mencatat informasi dalam buku catatannya sebelum latihan dimulai. Dengan cara ini, Wooden dan timnya selalu memiliki fokus yang jelas dalam setiap aktivitas mereka.

Keunggulan lain dari Wooden adalah kemampuannya dalam mengelola prioritas yang berbeda secara bersamaan. Contohnya, untuk meningkatkan akurasi lemparan bebas pemainnya, ia menerapkan kebijakan lemparan bebas selama latihan tanding. Hal ini mendorong pemain untuk lebih berkonsentrasi dan memperbaiki keterampilan mereka. Selain itu, ia merancang sistem bermain yang memungkinkan semua anggota tim mendapatkan pengalaman bermain, tanpa memandang posisi atau status awal mereka.

Yang lebih menakjubkan lagi, Wooden tidak pernah fokus pada pengawasan terhadap tim lawan. Baginya, yang terpenting adalah membantu pemainnya mencapai potensi terbaik mereka. Ia berinteraksi secara pribadi dengan para pemainnya dan mendorong mereka untuk bermain sesuai potensi mereka. Keinginannya adalah agar setiap orang menjadi yang terbaik, dan hasilnya pun luar biasa.

Selama lebih dari empat puluh tahun sebagai pelatih, hanya satu musim pertamanya yang berakhir dengan catatan kalah. Ia memimpin tim UCLA-nya meraih sepuluh kejuaraan NCAA, prestasi yang belum pernah dicapai oleh tim perguruan tinggi lain. Wooden adalah contoh nyata seorang pemimpin besar yang hidup dengan prinsip hukum prioritas setiap hari.

Kisah suksesnya menginspirasi kita semua untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan prioritas-prioritas kita. Seperti John Wooden, kita dapat mencapai kesuksesan besar dengan mengikuti hukum prioritas dalam setiap aktivitas yang kita lakukan. Dengan demikian, kita dapat meningkatkan fokus kita, mengurangi tindakan yang tidak perlu, dan mencapai potensi terbaik dalam hidup kita. Sebab, bagaimanapun, hukum prioritas adalah kunci menuju kesuksesan yang sejati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *