Manajemen Karir

Menyusun Perencanaan Pribadi

Dalam blog ini, kita akan membahas sebuah alternatif bagaimana menyusun daftar hal yang perlu kita lakukan serta menyusun rencana kegiatan. Akan lebih menarik bila Anda kemudian menantang diri sendiri untuk rutin menjalankan aktifitas ini dalam 20 hari. Jika Anda mengikuti langkah-langkah ini dan rutin menerapkannya, hidup Anda bisa jadi akan lebih baik.

Untuk cara yang akan kita bahas kali ini, kita perlu memiliki dua jenis perencanaan. Dua jenis perencanaan tersebut adalah: perencanaan umum dan perencanaan harian. Sekarang kita akan membuat rencana umum terlebih dahulu. Pertama-tama, penyusunan perencanaan ini mengharuskan adanya dokumentasi. Anda perlu menyediakan semacam catatan untuk menulis daftar hal-hal yang ingin dilakukan. Tulislah apa saja hal yang perlu dilakukan itu. Sekadar informasi, pikiran kita berfungsi lebih baik jika memiliki catatan dan dapat ditemukan dengan mudah yang itu tertulis di atas kertas, atau di ponsel Anda. Juga, pikiran memberikan hasil maksimal ketika menemukan kejelasan.

Bagi daftar hal yang perlu Anda lakukan menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah ide, bagian kedua hal yang penting, bagian ketiga hal yang kurang penting, dan bagian terakhir hal yang harus dihindari. Jika Anda membuat daftar hal yang perlu dilakukan sesuai dengan klasifikasi ini, akan memudahkan hidup Anda dan membuatnya menjadi lebih teratur. Berikut adalah penjelasan lebih terperinci tentang empat bagian ini.

Bagian Ide. Contohnya, Anda sebenarnya punya banyak ide tapi Anda tidak tahu kapan akan memulainya, dan karena itu setelah beberapa hari, Anda melupakan ide-ide tersebut. Hal-hal seperti ini sering terjadi pada banyak orang. Ide terus muncul dalam pikiran tetapi tidak terselesaikan karena kita tidak memberikan eksekusi, batas waktu, dan jadwal. Misalnya, Anda ingin membiasakan olah raga lari ringan, tetapi bingung bagaimana dan kapan memulainya. Entah karena kesibukan atau alasan pembenaran atas kemalasan Anda, akhirnya kegiatan ini gagal terlaksana sama sekali. Oleh karena itu, untuk menghentikan semua ini yang harus Anda lakukan adalah menulisnya.

Bagian yang penting. Di bagian ini, semua hal yang sangat penting untuk dilakukan masuk ke dalamnya. Anda harus melakukan semua hal ini terlepas dari apa yang terjadi, misalnya, belajar HTML CSS, belajar memahami variabel pengeditan efek gambar, atau jika Anda seorang pekerja, maka mengerjakan tugas yang paling mendesak. Untuk menemukan semua hal penting ini, yang harus Anda lakukan adalah bertanya pada diri sendiri aktifitas mana yang bila tidak dilakukan akan mendatangkan konsekuensi yang buruk. Jadi tulis semua hal penting dalam kolom ini beserta waktunya.

Bagian yang Kurang penting. Ini adalah pekerjaan yang kurang penting tetapi pekerjaan ini perlu Anda lakukan. Sehingga Anda merencanakan aktifitas ini di waktu mendatang. Misalnya, Anda merencanakan untuk membaca novel, menonton film, atau merencanakan untuk bertemu teman. Semua hal ini yang tidak penting tetapi merupakan bagian dari aktivitas ekstra, Anda harus mencantumkan semua hal ini di sini.

Bagian yang harus Dihindari. Ini adalah hal paling penting dalam daftar perencanaan aktifitas, ini akan memberi Anda keuntungan tambahan dalam penyusunan hal yang perlu dilakukan. Berisi hal-hal yang sebaiknya tidak pernah Anda lakukan dalam kondisi apapun. Sebagian besar kita memiliki kebiasaan untuk melakukan beberapa hal yang mendatangkan pengalihan fokus, misalnya, jika Anda memiliki ponsel, Anda tiba-tiba ingin menggunakan media sosial dan membuka berbagai akun di dalamnya. Atau sebagian besar Anda memiliki kebiasaan bermain game seperti PUBG sehingga ketika Anda memiliki waktu luang, Anda mulai bermain game dan menyia-nyiakan waktu Anda. Pastikan Anda menulis hal-hal yang harus dihindari. Jadi setiap kali Anda melihat daftar ini, maka akan memberikan sinyal untuk tidak melakukan hal-hal tersebut.

Agar bisa memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah contoh daftar hal yang perlu dilakukan dan perencanaan aktifitas.

  • Ide: membiasakan jogging, berhenti merokok, belajar tentang investasi danareksa.
  • Hal yang penting: menyelesaikan proyek klien dalam 5 hari, kursus percakapan bahasa inggris tiap selasa dan jumat.
  • Hal yang kurang penting: menuntaskan menonton drama seri.
  • Hal yang harus dihindari: membeli rokok lebih dari 3 bungkus dalam seminggu.
  • Bangun jam 4.00, shalat, persiapan jogging..
  • Jam 5.00 jogging di sekitar kampung hingga jam 6.00.
  • Bersih-bersih diri lalu sarapan dan membaca berita hingga jam 8.00.
  • Mengerjakan proyek dari klien hingga jam 11.00.
  • Ishoma hingga jam 12.00.
  • Menemui calon klien diperkirakan hingga jam 17.00.
  • Ishoma sore hingga jam 19.00.
  • Mengerjakan proyek dari klien hingga jam 20.00.
  • Kegiatan bebas dan mereview rencana harian hingga jam 22.00 lalu istirahat .

Contoh di atas merupakan kegiatan dalam sehari. Tentu saja dalam seminggu kegiatan ini tidak selalu sama. Terkadang dibutuhkan penyesuaian sesuai kebutuhan. Walau begitu, selama Anda sudah memiliki perencanaan umum, penyesuaian harian akan lebih tertata. Selanjutnya coba biasakan aktifitas perencanaan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *