Rekrutmen

Strategi Menghadapi Wawancara Kerja 3

Dalam proses wawancara pekerjaan, terdapat strategi untuk menciptakan kesan pertama yang positif dan metode untuk merespons pertanyaan “Tolong ceritakan tentang diri Anda”.

Rangkaian artikel ini membahas pendekatan yang membantu Anda menonjolkan aspek positif tentang diri Anda, pencapaian karier yang telah Anda raih, dan alasan mengapa Anda layak untuk diterima bekerja. Pandanglah ini sebagai kesempatan untuk mempromosikan diri secara singkat yang menunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi, pengalaman, dan sikap yang sesuai untuk posisi yang Anda inginkan.

Sertakan Minat Pribadi (Opsional)

Jika Anda memiliki kegiatan menarik dalam kehidupan Anda yang tidak terkait secara langsung dengan peran yang Anda lamar, namun mencerminkan sifat kepribadian yang relevan dengan peran tersebut, saat ini adalah momen yang tepat untuk menyebutkannya.

Sebagai contoh, jika Anda memiliki hobi sebagai penggemar olah raga sepeda balap, Anda dapat menyoroti bahwa dedikasi Anda dalam berlatih menunjukkan ketekunan Anda. Jika Anda aktif dalam kegiatan sukarela di organisasi lingkungan, Anda dapat menekankan bahwa hal itu mencerminkan nilai-nilai keberlanjutan dan kepedulian Anda terhadap lingkungan.

Contoh Efektif: Sampaikan…

Ada sesuatu yang mungkin tidak diketahui oleh banyak orang, yaitu saya telah menjadi relawan di pusat pengasuhan anak selama lima tahun. Saya melakukannya karena saya percaya pada pentingnya memberikan dampak positif pada generasi muda.

Contoh Kurang Efektif: Hindari Mengatakan

Saya suka bermain game online. Saya melakukan hal itu karena saya merasa kesepian.

Sampaikan Alasan Kehadiran Anda

Sekarang, waktunya untuk menjelaskan alasan Anda hadir dalam wawancara hari ini. Ini merupakan kesempatan bagi Anda untuk menyatakan apa yang membuat Anda antusias terhadap posisi yang Anda lamar.

Contoh Efektif: Sampaikan

Meskipun saya menikmati pekerjaan saya saat ini, saya hadir di sini hari ini karena saya ingin mengembangkan diri saya lebih lanjut. Saat saya menemukan posisi ini di internet, saya merasa bahwa itu merupakan kesempatan yang sangat menarik untuk saya.

Contoh Kurang Efektif: Hindari Mengatakan

Saya merasa bos saya saat ini tidak mendukung saya, jadi saya sedang mencari peluang lain.

Catatan Penting

Setiap posisi pekerjaan memiliki karakteristik unik, dan setiap perekrut memiliki preferensi yang berbeda, oleh karena itu penting untuk menyesuaikan strategi ini untuk setiap sesi wawancara yang Anda hadiri agar sesuai dengan kebutuhan spesifik posisi yang ditawarkan.

Tunjukkan sikap positif dalam menjelaskan setiap langkah strategi. Tidak ada yang ingin mendengar bahwa Anda tidak selaras dengan atasan Anda, namun mereka akan senang mendengar bahwa Anda penuh semangat untuk mengembangkan karier Anda.

Terakhir, tetaplah autentik. Jangan hanya mengatakan hal yang Anda kira diinginkan oleh pewawancara. Jadilah diri Anda yang sebenarnya. Meskipun Anda perlu menjaga diri, tetapi tetap menjadi diri sendiri adalah kunci – ini adalah kesempatan terbaik Anda untuk tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi pekerjaan yang sesuai dengan Anda.

Pertanyaan “Ceritakan tentang diri Anda” sering muncul dalam wawancara kerja dan penting untuk dipersiapkan dengan baik karena manajer perekrutan sering membuat keputusan awal tentang kandidat dalam beberapa menit pertama wawancara. Dengan menggunakan formula empat langkah, Anda dapat menjawab pertanyaan ini dengan percaya diri, menyoroti pencapaian karier Anda, dan meyakinkan pewawancara mengapa Anda layak untuk diterima bekerja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *