Resensi Buku

Ringkasan Buku – The Fifth Discipline (1)

Judul lengkap buku ini adalah The Fifth Discipline: The Art & Practice of The Learning Organisation; menjabarkan 5 pendekatan dalam membangun organisasi yang senantiasa belajar.
Dalam dunia yang semakin dinamis dan kompleks saat ini, kemampuan organisasi untuk belajar dan memperbarui dirinya sendiri merupakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Organisasi yang nantinya akan sukses dan memiliki keunggulan kompetitif di masa depan merupakan “organisasi pembelajar” – organisasi atau perusahaan yang mampu mengeksploitasi pengalaman kolektif dan kemampuan orang untuk berhasil dalam tim.

Organisasi pembelajar adalah kumpulan orang yang terus meningkatkan kemampuan untuk menciptakan masa depan yang ingin mereka lihat. Organisasi ini menggunakan praktik pembelajaran kolektif dan selalu siap menghadapi masa depan, karena mereka tahu mereka dapat mengasimilasi pengetahuan yang mereka butuhkan supaya berhasil.

Perusahaan pembelajar tahu bahwa keuntungannya berasal dari kemampuannya untuk terus belajar. Dan ini bukan hanya untuk perusahaan. Di dunia kontemporer, proses pembelajaran menjadi suatu yang berkelanjutan dan bukan hanya bagian dari karier profesi tertentu.

Dalam buku ini, Peter Senge menyajikan cetak biru untuk organisasi pembelajar. Ini membedakan organisasi pembelajar dengan “organisasi tradisional”.

Penulis buku ini, Peter Michael Senge, belajar filsafat dan menerima gelar B.S. dari Universitas Stanford. Ia seorang ilmuwan, analis, dan ahli organisasi yang secara bertahap menjadi konsultan organisasi pembelajaran dan pendiri Society for Organization Learning. Ia saat ini memiliki peran eksekutif sebagai direktur di MIT’s Sloan School of Management. Peter M. Senge juga merupakan mitra pendiri Layanan Konsultasi di beberapa kota.

Tinjauan Umum

Organisasi yang terus belajar dapat menciptakan keunggulan kompetitif dan merupakan model yang berpotensi lebih baik dalam hal:

  • Mengelola dan mengarahkan perubahan.
  • Membangun organisasi yang adaptif yang dapat menghadapi dunia yang semakin berkaitan dan dinamis.
  • Meningkatkan kinerja dan kebahagiaan di dunia kerja.

Dalam buku ini, Senge merinci konsepnya tentang disiplin belajar dan ketidakmampuan belajar. Berikut ini ikhtisar singkatnya:

Lima Disiplin Pembelajaran pada Organisasi yang terus belajar.

  • Penguasaan Pribadi: Terus belajar, mencapai kejelasan dan kedalaman visi, melihat realitas secara objektif, serta menutup kesenjangan antara realitas dan visi.
  • Model Mental: Temukan keyakinan yang membatasi pandangan kita terhadap dunia.
  • Visi bersama: Komitmen terhadap aspirasi jangka panjang organisasi.
  • Pembelajaran tim: Menyelaraskan dan mengembangkan kapabilitas tim secara keseluruhan, membangun bakat dan visi individu.
  • Pemikiran Sistemik, yaitu melihat sesuatu sebagai sebuah struktur yang tersistem dan memiliki sesuatu yang mendasar. Ini adalah “Disiplin Kelima” yang mengintegrasikan semua disiplin ilmu.

Dalam menerapkan 5 disiplin ini, penting untuk memahami:

  • Disiplin adalah jalan mengembangkan keterampilan atau kompetensi, dan mempraktikkannya adalah proses seumur hidup.
  • Disiplin ini adalah disiplin pribadi yang menentukan bagaimana kita berpikir, berinteraksi dan belajar satu sama lain. Disiplin pribadi kita bersatu dan menentukan disiplin organisasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *