Konsep kepemimpinan dalam Buku Radical Candor 6

Buku “Radical Candor” oleh Kim Scott membahas tentang cara membangun budaya komunikasi yang jujur dan terbuka di tempat kerja. Buku ini memberikan kerangka kerja yang membantu pemimpin dan anggota tim memberikan dan menerima kritik yang membangun, serta pujian yang tulus.

Scott membahas bagaimana membangun hubungan yang kuat dengan bawahan Anda. Ia menekankan bahwa hubungan yang kuat adalah dasar untuk membangun budaya yang positif dan mencapai hasil yang luar biasa.

Dalam membangun hubungan, pastikan Anda menjaga keseimbangan hidup dan kerja agar Anda dapat memberikan yang terbaik di tempat kerja, dan dengan begitu bisa peduli dengan orang lain. Menghormati batasan bawahan Anda sangat penting untuk membangun kepercayaan. Hindari pertanyaan yang terlalu pribadi atau kontak fisik yang tidak diinginkan.

Dalam perkara yang terkait emosi, sadarilah bagaimana emosi Anda memengaruhi orang lain. Jika Anda sedang mengalami hari yang buruk, jangan salahkan bawahan Anda. Kendalikan Reaksi Anda Terhadap Emosi Orang Lain. Jangan mencoba mengendalikan emosi bawahan Anda. Sebaliknya, perhatikan emosi mereka dan bereaksilah dengan empati.

Scott menawarkan sebuah strategi dalam Membangun Hubungan yang terdiri dari beberapa langkah. Sebelumnya kita pernah membahas tentang percakapan karir, lakukan aktifitas ini secara teratur dengan bawahan Anda. Kemudian, berikan bawahan Anda otonomi untuk membuat keputusan dan menyelesaikan masalah. Dan yang terakhir, bersikaplah terbuka terhadap perbedaan pendapat dan ide-ide baru.

Buku ini juga membahas tentang bagaimana memberikan dan menerima bimbingan (guidance) yang efektif. Di sini menekankan pentingnya membangun budaya terbuka dan jujur di mana bimbingan, baik pujian maupun kritik, diberikan dan diterima dengan baik.

Bimbingan yang efektif harus dilakukan dengan cara yang menunjukkan bahwa Anda peduli kepada bawahan Anda dan bahwa Anda ingin membantu mereka berkembang. Kemudian, sebagai pemimpin, Anda harus terbuka untuk menerima kritik dari bawahan Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda percaya diri dan ingin terus belajar dan berkembang. Dalam memberikan Bimbingan, bimbingan harus diberikan secara langsung, spesifik, dan membantu. Hindari memberikan kritik yang bersifat pribadi atau umum. Penting untuk menanyakan kepada bawahan Anda bagaimana mereka merasakan bimbingan yang Anda berikan. Ini membantu Anda untuk memastikan bahwa bimbingan Anda efektif dan diterima dengan baik.

Terdapat beberapa kunci penting dalam strategi Memberikan dan Menerima Bimbingan.

• Bersikaplah terbuka untuk menerima kritik dari bawahan Anda. Tunjukkan bahwa Anda ingin belajar dan berkembang.
• Pikirkan pertanyaan yang dapat memulai percakapan. Gunakan pertanyaan seperti “Apakah ada sesuatu yang bisa saya lakukan atau hentikan untuk membuat kerja sama dengan saya jadi lebih mudah?” demi mendorong bawahan Anda agar bersedia memberikan kritik.
• Jangan langsung membela diri atau mengkritik kritik yang Anda terima. Sebaliknya, dengarkan dengan seksama dan klarifikasi apa yang Anda dengar.
• Dalam memberikan pujian harus spesifik dan tulus. Hindari memberikan pujian yang bersifat umum atau tidak berarti.
• Berikan kritik yang spesifik dan membantu.
• Bersikaplah terbuka terhadap kemungkinan bahwa Anda mungkin salah.
• Berikan bantuan kepada bawahan Anda untuk memperbaiki kekurangan mereka.

Dalam hal ini berarti hubungan yang kuat dan mencapai bimbingan yang efektif adalah dasar untuk membangun tim yang kuat, membangun budaya yang positif, dan mencapai hasil yang luar biasa. Dengan membangun budaya terbuka dan jujur di mana bimbingan diberikan dan diterima dengan baik, Anda dapat membantu bawahan Anda untuk berkembang dan mencapai potensi penuh mereka.