Budaya Organisasi

Menyusun Strategi Pengalaman Karyawan (3)

Membangun pengalaman karyawan yang menarik membutuhkan perubahan dalam cara organisasi menarik, melibatkan, mengembangkan, dan mempertahankan orang-orangnya. Di artikel ini, kita akan membahas kelanjutan bagaimana langkah-langkah membangun dan mempertahankan strategi pengalaman karyawan.

4. Tentukan persona karyawan

Apa bila seorang pemasar harus mendefinisikan persona pembeli mereka, demikian pula pemilik atau manajemen yang perlu mendefinisikan dan lebih memahami persona karyawan mereka.

Karena tenaga kerja saat ini sangat multigenerasi, sangat penting untuk memahami perbedaan mereka untuk memberikan pengalaman kerja yang lebih dipersonalisasi.

Untuk menentukan persona karyawan, cara yang terbaik adalah melibatkan karyawan Anda dari berbagai departemen yang berbeda, dari berbagai usia, budaya, dan tingkat senioritas. Misalnya, Anda dapat bertanya kepada kelompok karyawan yang berbeda ini tentang apa yang memotivasi mereka di tempat kerja dan apa yang mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik. Sementara generasi muda mungkin lebih didorong oleh peluang pertumbuhan karir, generasi yang lebih tua mungkin lebih termotivasi oleh stabilitas keuangan dan keseimbangan kehidupan kerja.

Berdasarkan wawasan ini, Anda dapat membuat persona karyawan untuk memberikan pengalaman dan manfaat karyawan yang lebih dipersonalisasi.

5. Membuat peta perjalanan karyawan

Anda dapat mencoba memahami pengalaman para karyawan melalui sudut pandang mereka dan secara bertahap melakukan penyesuaian di perusahaan. Untuk melakukan ini, banyak organisasi menggunakan metodologi pemikiran desain. Pemikiran desain pada prinsipnya adalah proses Pelajari dan dengarkan sebelum eksekusi – kami pernah membahas hal ini di artikel tersendiri – pelajari apa yang dilakukan karyawan setiap hari dan temukan cara baru untuk menyederhanakan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas, kinerja, dan keterlibatan. Selain pemetaan perjalanan, Anda juga bisa melakukan pemetaan empati.

6. Identifikasi momen-momen yang penting (dengan secara aktif mendengarkan karyawan Anda)

Sepanjang perjalanan karir karyawan, sebuah hal yang krusial juga untuk memahami momen yang paling penting bagi persona yang telah ditentukan sebelumnya. Beberapa orang mungkin sangat memperhatikan kompensasi, yang lain mungkin lebih termotivasi oleh pengembangan karier.

Perusahaan yang inovatif merujuk kepada karyawan demi mendapatkan inspirasi, mereka menganggap serius masukan dari karyawan. Sejumlah perusahaan ini menggunakan berbagai metode dalam mengumpulkan ide-ide karyawan dan merancang pendekatan baru manajemen kinerja, desain tempat kerja, manfaat, pembelajaran dan pengembangan, dan penghargaan. Pendekatan penciptaan bersama yang melibatkan karyawan secara langsung dalam merancang strategi pengalaman karyawan ini membuahkan hasil yang terbaik.

7. Fokus pada personalisasi

Menerapkan strategi pengalaman karyawan pada akhirnya adalah tentang menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi di tempat kerja. Selain mendefinisikan persona dan momen karyawan yang paling utama, peran teknologi dalam memastikan pengalaman yang dipersonalisasi sangat krusial.

Aplikasi keterlibatan kerja tingkat lanjut, platform komunikasi, dan alat produktivitas yang berfokus pada personalisasi dapat sangat membantu dalam membuat pengalaman kerja seseorang menjadi lebih menyenangkan. Saat ini, teknologi SDM yang ada masih belum menyediakan antarmuka pengguna yang bisa disesuaikan dengan beragam tempat kerja. Program tempat kerja tidak mencapai potensinya karena kurangnya personalisasi yang mengakibatkan rendahnya adopsi pengguna. Di masa mendatang, tempat kerja digital adalah pendorong besar untuk personalisasi pengalaman karyawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *