Business Coaching

Panduan Menulis Kasus Bisnis 2

Membuat daftar periksa (checklist) merupakan hal yang sangat penting ketika mempersiapkan dan memahami kasus bisnis, dan ini merupakan prasyarat esensial bagi setiap proyek dan bisnis.

Checklist dalam Kasus Bisnis

Beberapa poin berikut ini dianggap sebagai checklist yang penting dalam kasus bisnis, yaitu proyek dan bisnis Anda berkontribusi pada berbagai Strategi Organisasi, pertimbangkan berbagai risiko dan bagaimana cara mengatasinya, lengkapi data keuangan, dan evaluasi kasus bisnis Anda terhadap sumber daya sebaik mungkin.

Pertama, proyek dan Bisnis Anda Berkontribusi pada Strategi Pertumbuhan Organisasi dan Strategi Lainnya. Jadi, proyek dan bisnis Anda perlu berkontribusi dan berinteraksi dengan strategi pertumbuhan organisasi dan strategi lainnya seperti strategi pemasaran dan lainnya.

Kedua, Anda Telah Mempertimbangkan Risiko dengan Teliti dan Bagaimana Cara Mengatasinya. Checklist berikutnya adalah Anda telah dengan teliti mempertimbangkan risiko dan bagaimana cara mengatasinya, artinya Anda sedang menganalisis dan memantau risiko.

Ketiga, usahakan data Keuangan Anda sebaik dan selengkap mungkin. Pastikan data keuangan Anda sebaik mungkin, termasuk biaya dan anggaran.

Keempat, usahakan penilaian kasus bisnis Anda terhadap sumber daya yang diperlukan seakurat mungkin. Penilaian kasus bisnis Anda terhadap sumber daya dan kebutuhan bisnis harus Anda kalkulasi sebaik mungkin, dan bergantung pada pengalaman bila memungkinkan.

Langkah-langkah yang Paling Berguna dalam Menulis Kasus Bisnis yang Sukses

Menulis kasus bisnis yang sukses dianggap sangat penting untuk proyek bisnis, dan pekerjaan ini dibagi menjadi latar belakang/definisi proyek, tujuan/keadaan masa depan yang diharapkan, situasi saat ini, rekomendasi/solusi, kriteria keberhasilan/ukuran, dukungan yang dibutuhkan, dan jadwal.

Latar Belakang/Definisi Proyek. Pernyataan ini cukup untuk memberi tahu pembaca mengapa Anda mengangkat bisnis ini. Jadi buat latar belakang yang kuat dan jelas untuk proyek dan bisnis Anda.

Tujuan/Keadaan Masa Depan yang Diharapkan. Tujuan, masa depan, hasil yang diharapkan adalah apa yang akan Anda hasilkan? Jadi, apa tujuan Anda dalam proyek ini dan deskripsikan keadaan dan harapan Anda.

Situasi Saat Ini. Sementara itu, langkah ini menciptakan argumen yang kuat yang menyoroti kesenjangan antara Keadaan yang Diinginkan dan Situasi Saat Ini. Oleh karena itu, sampaikan argumen yang kuat. Jadi, pada langkah ini, analisis situasi saat ini dan katakan dengan sejelas mungkin.

Rekomendasi/Solusi. Langkah ini mencakup beberapa opsi yang berbeda, tetapi pada akhirnya Anda harus berkomitmen pada rekomendasi Anda. Sarankan mengenai kesalahan dan perbaikan serta rekomendasi yang paling penting dalam bisnis.

Kriteria Keberhasilan/Ukuran. Sementara itu, dalam langkah ini, tuliskan apa yang akan berubah sebagai akibat dari intervensi? Bagaimana Anda mengetahuinya? Jelaskan dalam Kasus Bisnis jika itu adalah kriteria keberhasilan dan Anda dapat mengukur pertumbuhan atau keberhasilan Anda.

Dukungan yang Dibutuhkan. Yang terpenting di bagian ini adalah menunjukkan dukungan apa yang Anda butuhkan dari sumber daya eksternal untuk mencapai tujuan Anda. Jadi, Anda harus menulis tentang kebutuhan sumber daya pendukung seperti biaya, anggaran, dan sumber daya penting lainnya.

Jadwal. Menetapkan jadwal adalah sangat penting. Setelah Anda mendapatkan persetujuan, pikirkan beberapa tonggak kunci apa yang akan datang selanjutnya? Kapan Anda akan berkomitmen dalam memperlihatkan hasil atau pencapaian?

Kasus Bisnis adalah alat penting dalam dunia bisnis, dan kemampuan untuk menulisnya dengan baik dapat membantu Anda mencapai kesuksesan dalam proyek dan bisnis Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *