Pengambilan Keputusan Organisasi
Di dalam suatu kelompok, tentu ada aktivitas yang berkaitan dengan pengambilan keputusan organsasi. Keputusan dalam hal ini, merupakan pengakhiran dari suatu proses pemikiran terkait suatu problem atau masalah – Yang memiliki tujuan untuk menjawab pertanyaan mengenai apa yang sebaiknya diperbuat untuk mengatasi problem tersebut. Caranya dengan menjadikan pilihan di salah satu alternatif. Namun dalam sebuah organisasi, keputusan yang dibuat harus tepat, karena itu akan menyangkut organisasi secara keseluruhan. Memang sepertinya pengambilan keputusan ini terlihat seperti hal yang mudah, namun pada prakteknya tidak semudah yang dibayangkan. Mari baca selengkapnya.
Decision making oleh manager
Decision making atau pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manager biasanya memiliki efek yang lebih besar. Tetapi jika keputusan diambil dengan benar, maka akan menciptakan kemajuan bagi sebuah organisasi. Keputusan manajer adalah hasil pemikiran akhir yang wajib dilaksanakan bawahan, organisasi, yang memang dipimpin oleh manajer tersebut. Ada keputusan yang juga memiliki sifat tak terlalu membawa pengaruh pada organisasi secara keseluruhan, namun juga ada keputusan yang bisa mempengaruhi kelangsungan hidup organisasi. Di mana keputusan jenis kedua inilah yang memiliki tanggung jawab lebih besar. Karena alasan tersebut, maka sebuah keputusan, baik yang diambil oleh manajer, harus dibuat dengan bijaksana dan sangat hati-hati, tidak boleh sembarangan.
Pengambilan keputusan dan artinya secara teoritis
- Wiranda (1990): Bahwa pengambilan keputusan adalah salah satu peranan dari manajer, disebut sebagai peranan decisional.
- Drummond (1985): Bahwa pengambilan keputusan adalah usaha menciptakan kejadian-kejadian beserta pembentukan dari masa depan (Di mana peristiwa-peristiwa ketika pemilihan serta setelahnya).
- Sutisna (1985): Bahwa suatu putusan adalah proses pemilihan tindakan tertentu di antara sejumlah alternatif tindakan yang memungkinkan untuk dilakukan.
Dari pengertian pengambilan keputusan dipandang dari sudut teoritis di atas, kami harapkan dapat membantu Anda memahami lebih jauh terkait pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Keputusan strategis dan keputusan operasional
Lebih jauh lagi, terdapat 2 jenis keputusan yang sebaiknya Anda mengerti. Yakni keputusan strategis dan keputusan operasional, untuk pengertian masing-masingnya dapat Anda baca di bawah ini:
- Keputusan strategis: Tiap-tiap organisasi melahirkan macam-macam kebijakan, keputusan organisasional. Arah dan kebijakan organisasional adalah keputusan strategis. Arah dan kebijakan yang dimaksudkan yakni keputusan-keputusan mana saja yang sudah diambil di organisasi tersebut, yang akan membawa organisasi dalam mencapai tujuan bersama. Tergantung tujuan organisasi tersebut, di mana antara satu organisasi dengan organisasi lainnya sudah pasti memiliki tujuan yang berbeda.
- Keputusan operasional: Keputusan jenis kedua ini terkait dengan pengelolaan keseharian organisasi. Di mana keputusan akan benar-benar menentukan efektivitas dari keputusan strategis yang sudah diambil para manajer puncak. Jenis keputusan ini dilakukan dalam menjalankan aktivitas organisasi sehari-harinya, dilakukan di dalam rutinitas organisasi, dengan tujuan agar organisasi tetap dapat berjalan semestinya.
Keputusan yang diprogramkan
Juga ada program decision atau keputusan yang diprogramkan. Jika dilihat dari namanya, mungkin Anda akan mendapatkan sedikit gambaran tentang apa yang dimaksud dengan “Program decision” ini. Keputusan yang diprogramkan atau program decision ini yakni keputusan yang sifatnya berulang, sudah ditentukan sebelumnya, di dalam keputusan terprogram ada prosedur yang bisa digunakan dalam menyelesaikan masalah dalam organisasi. Cirinya yaitu struktur yang baik, suatu kinerja sudah diukur dengan jelas, alternatif keputusan cukup banyak, dan ciri yang terakhir yaitu tingkat kepastian relatif tinggi.
Apa yang dimaksud dengan tingkat kepastian relatif? Ini adalah perbandingan dari tingkat keberhasilan di antara dua alternatif maupun lebih. Di mana keputusan ini adalah keputusan yang sifatnya baik, sebab ada langkah-langkah pengambilan keputusan, dan sudah tertata dengan rapi, dengan begitu pengambilan keputusan pun dapat dilakukan dengan lebih mudah. Anda akan menemukan jenis “Program decision” dengan mudah di sebuah organisasi, apalagi jika itu adalah sebuah organisasi yang sudah berdiri cukup lama dan memiliki struktur manajemen yang baik. Sekian artikel tentang pengambilan keputusan organisasi, semoga bermanfaat.
5