Motivasi Kerja

Tips Meningkatkan Konsentrasi di Tempat Kerja

Kemampuan konsentrasi pada pekerjaan adalah sebuah kualitas yang bisa mendukung kesuksesan berkarir. Seseorang yang memiliki konsentrasi yang baik memiliki kinerja yang bagus di segala bidang, lebih kreatif dan dapat mengambil keputusan dengan tepat. Kemampuan ini berguna saat kita mempelajari hal baru, saat kita menghadapi tenggat waktu yang mepet, atau saat kita belajar meningkatkan skill.

Berkonsentrasi bukan hanya memfokuskan perhatian kita kepada sesuatu, namun juga menjauhkan perkara yang mengganggu usaha fokus itu. Sumber gangguan konsentrasi bisa berupa sensorik (dari luar diri kita), dan gangguan emosional (berupa dialog dalam batinkita). Untuk meningkatkan konsentrasi, kita harus pandai-pandai mengatur gangguan-gangguan tersebut.

Inilah beberapa tips meningkatkan konsentrasi tersebut.

  1. Menentukan kapasitas konsentrasi Anda saat ini. Hal ini perlu dilakukan untuk menentukan titik awal yang akan digunakan sebagai pembanding sejauh mana kemampuan konsentrasi Anda meningkat. Caranya adalah dengan mengukur kebiasaan Anda, yaitu seberapa lama Anda mengerjakan tugas sebelum konsentrasi teralihkan. Anda ukur pula seberapa lama Anda teralihkan dari pekerjaan tersebut.
  2. Melepaskan diri sementara dari gadget dengan mengendalikan notifikasi. Jadi untuk sementara gantilah setelan notifikasi gadget itu. Cara termudah adalah dengan mematikan gadget. Tutuplah tab browser yang memuat situs media sosial di laptop Anda.
  3. Sampaikan kepada rekan kerja Anda agar tidak mengganggu sementara. Bisa juga dengan memasang tulisan atau gambar penanda di meja kerja.
  4. Menyesuaikan kondisi lingkungan kerja dengan cara merapikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi ruang kerja berantakan menyita perhatian Anda, mengurangi kinerja, dan meningkatkan stress. Pada beberapa orang, gangguan suara bisa diatasi dengan headset dan iringan suara yang meningkatkan konsentrasi, bisa musik atau suara alam yang mudah diperoleh di internet.
  5. Jangan multitasking atau mengerjakan beberapa tugas sekaligus. Sebenarnya kita bukan mengerjakan beberapa tugas sekaligus, mamun berpindah-pindah tugas secara cepat berulang-ulang. Hal ini malah menurunkan efisiensi,produktifitas, dan membuat stress. Multitasking malah merangsang otak ingin melakukan hal yang lain lagi. Sebaliknya, jika mengerjakan sebuah tugas hingga selesai akan meningkatkan konsentrasi, menumbuhkan kreatifitas, dan mengurangi stress.
  6. Meningkatkan durasi konsentrasi secara bertahap. Jangan berharap Anda mampu meningkatkan hal ini secara drastis dalam sehari. Berdasarkan pada catatan kemampuan awal Anda, tambahlah durasinya sedikit demi sedikit. Anda bisa menggunakan timer sebagai penanda target waktu. Kenaikan bertahap menghindarkan diri Anda dari frustasi berlebihan.
  7. Beristirahat secara berkala. Beristirahat yang sebenarnya adalah benar-benar meninggalkan kondisi kerja. Membuka sosmed sebagai kegiatan istirahat dari pekerjaan menyusun proposal, tidak bisa disebut istirahat. Istirahat yang sebenarnya dapat membuat pikiran segar dan siap melanjutkan kembali pekerjaan kita. Dalam satu jam, sempatkan lima menit melakukan peregangan atau minum segelas air. Tapi jangan melebihkan waktu beristirahat itu, Anda bisa menggunakan timer agar bisa disiplin.

Belajar meningkatkan konsentrasi memang terasa berat, tapi bila dilakukan rutin akan menjadi kebiasaan. Ketika terbiasa, di saat tidak disibukkan dengan pekerjaan, kita bisa memaksimalkan waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *