Budaya Organisasi

Membangun Keterkaitan dan Keterlibatan Pekerja Jarak Jauh 2

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa pandemi COVID-19 telah mengubah cara tim berkomunikasi dan bekerja secara drastis. Bekerja dari rumah, yang dulunya dianggap sebagai pilihan fleksibel, kini telah menjadi norma bagi sebagian besar bisnis. Banyak perusahaan telah mengadopsi pola bekerja dari rumah sejak awal krisis pandemi, dan meskipun pandemi telah berlalu, pola ini masih banyak dimanfaatkan. Bekerja dari rumah secara drastis mengubah cara karyawan berinteraksi dengan tim dan manajer mereka.

Mari kita lihat persoalan ini dari dua sisi sekaligus, yaitu sisi kelebihan dan kekurangan bekerja dari rumah. Namun untuk bagian ini kita akan membahas sisi positif terlebih dahulu.

Salah satu kelebihan bekerja dari rumah adalah waktu yang dihemat untuk berangkat kerja. Bekerja dari rumah menghemat waktu dan uang bagi karyawan. Berangkat kerja setiap hari dapat berdampak negatif pada karyawan, terutama jika harus melakukan perjalanan jauh. Dengan bekerja dari rumah, karyawan dapat menghabiskan waktu mereka untuk hal-hal yang mereka sukai, yang akan berdampak positif pada kebahagiaan dan motivasi mereka dalam jangka panjang.

Selain itu, bekerja dari rumah juga dapat mengurangi biaya perusahaan. Dengan memiliki lebih sedikit ruang kantor yang disewa, perusahaan dapat menghemat banyak uang setiap bulan. Selain itu, biaya bahan dan peralatan kantor juga dapat dikurangi. Hal ini memberikan manfaat finansial bagi perusahaan dan karyawan.

Produktivitas juga meningkat ketika karyawan bekerja dari rumah. Berbagai studi telah membuktikan bahwa karyawan yang bekerja dari rumah cenderung lebih produktif dibandingkan dengan mereka yang bekerja di kantor. Sebuah studi dari Stanford menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja dari rumah, rata-rata, 13% lebih produktif. Ini mungkin karena mereka dapat mengatur lingkungan kerja mereka sesuai dengan preferensi pribadi masing-masing.

Bekerja dari rumah juga dapat memudahkan perekrutan dan meningkatkan tingkat retensi karyawan. Fleksibilitas bekerja dari rumah menjadi salah satu manfaat yang menarik bagi generasi milenial dan Generasi Z. Mereka menginginkan fleksibilitas dan mobilitas dalam kehidupan sehari-hari mereka. Dengan menawarkan opsi bekerja dari rumah, perusahaan dapat lebih mudah menarik dan mempertahankan bakat yang berkualitas.

Fleksibilitas adalah salah satu keuntungan utama bekerja dari rumah. Karyawan dapat mengatur hari mereka dengan lebih leluasa selama hasil kerja tetap tercapai. Mereka dapat mengatur ruang kerja mereka sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka, sehingga meningkatkan kenyamanan dan produktivitas.

Selain itu, bekerja dari rumah juga dapat mengurangi jumlah hari sakit dan absensi karyawan. Pekerja jarak jauh cenderung mengambil lebih sedikit cuti sakit dibandingkan dengan karyawan kantoran. Hal ini mungkin karena mereka tidak perlu berinteraksi langsung dengan banyak orang dan terpapar penyakit.

Secara keseluruhan, bekerja dari rumah telah membawa perubahan besar dalam cara tim berkomunikasi dan bekerja. Dengan fleksibilitas, penghematan biaya, peningkatan produktivitas, dan kemudahan perekrutan, bekerja dari rumah menjadi norma baru yang akan terus mempengaruhi dunia kerja di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *