Budaya Organisasi

Membangun Komunikasi di Tempat Kerja yang Positif 4

Dalam artikel ini, kembali kita lanjutkan pembahasan tentang apa yang dapat Anda lakukan agar komunikasi Anda dengan karyawan dapat berhasil.

Poin ke-15 terkait hal apa saja yang harus Anda lakukan demi membangun komunikasi yang baik dengan karyawan adalah menindaklanjuti janji-janji Anda. Untuk menjaga kredibilitas, rasa hormat, dan kepercayaan yang didapatkan melalui komunikasi terbuka dan jujur, para manajer harus mendukung perkataan mereka dengan tindakan. Menjanjikan sesuatu dan tidak melaksanakannya adalah alasan utama mengapa para karyawan kehilangan kepercayaan pada manajer mereka.

Upaya berikutnya adalah mengukur keberhasilan komunikasi Anda. Meskipun bisa menjadi sulit untuk mengukur upaya komunikasi di tempat kerja, masih ada beberapa hal yang dapat Anda lacak untuk lebih memahami apa yang berfungsi dan apa yang tidak. Misalnya, melacak keterlibatan seputar konten Anda adalah cara yang baik untuk memulai analisis komunikasi internal. Jika keterlibatan rendah, itu mungkin berarti bahwa kontennya tidak menarik atau relevan bagi anggota tim Anda. Cara lain misalnya, manajer dapat secara langsung meminta umpan balik dari para bawahannya tentang efektivitas komunikasinya. Kuesioner, sesi empat mata, atau forum diskusi kelompok adalah beberapa cara untuk mengumpulkan umpan balik ini. Pertanyaan seputar kejelasan pesan, tingkat pemahaman, dan kepuasan atas komunikasi yang diberikan bisa digunakan.

Poin ke-17, Jangan Abaikan Pertemuan empat mata. Karena pertemuan empat mata antara manajer dan anggota tim dapat menyelesaikan banyak masalah. Contohnya, Adobe dan GE telah membuat keputusan untuk menghilangkan penilaian kinerja. Ketika mereka melakukannya, mereka beralih dengan mengadakan pertemuan empat mata yang lebih sering antara para manajer dan tim mereka. Dampaknya sangat signifikan, Adobe mengalami penurunan pengunduran diri sukarela sebesar 30%, sedangkan GE mampu menggandakan peningkatan produktivitasnya.

Tips ke-18, Anda perlu berorientasi kepada konten Mobile. Saat ini, milenial mewakili 50% tenaga kerja global, dan pada tahun 2025, angka tersebut akan mencapai 75%. Sesuatu yang pasti tentang milenial adalah bahwa mereka berorientasi pada mobile. Oleh karena itu, jika Anda ingin mereka terlibat dengan konten yang Anda bagikan, Anda harus sesuaikan upaya komunikasi Anda dengan kebiasaan mereka. Dengan kata lain, manajer sekarang harus mempertimbangkan untuk mengimplementasikan solusi komunikasi yang didesain khusus untuk mobile.

Hal berikutnya adalah memastikan bahwa Karyawan jarak jauh Tetap Terhubung. Karena kebanyakan perusahaan saat ini memiliki karyawan yang bekerja dari jarak jauh, entah itu sebagian atau keseluruhan, penting untuk memiliki strategi bagaimana cara menjaga mereka terhubung dengan tim lainnya dan memastikan informasi penting sampai pada saat yang tepat. Mengapa ini begitu penting? Karena ini mempengaruhi rasa kepemilikan dan tingkat rasa kesepian. Oleh karena itu, manajer harus membantu karyawan jarak jauh selalu mendapatkan informasi yang tepat dan tepat waktu.

Tips ke-20, Anda harus mudah Didekati. Terkadang, karyawan mungkin berpikir bahwa manajer mereka sulit didekati. Ini terjadi dalam situasi di mana manajer bereaksi negatif terhadap keluhan atau kekhawatiran karyawan, tidak mengalokasikan cukup waktu untuk pertemuan empat mata, atau membutuhkan waktu yang terlalu lama dalam menanggapi pertanyaan karyawan. Ketika karyawan ragu untuk berbicara dengan manajer mereka, keterlibatan rendah dan konflik mungkin terjadi.
Perusahaan perlu meningkatkan komunikasi di tempat kerja dengan teknologi yang tepat. Secara keseluruhan, hanya 24% dari profesional komunikasi internal yang merasa bahwa mereka menggunakan saluran komunikasi mereka dengan cara yang efektif. Salah satu alasan utama dari angka yang rendah tersebut adalah fakta bahwa banyak organisasi saat ini menggunakan beberapa saluran komunikasi tetapi tidak memiliki tempat pusat untuk berkomunikasi dengan karyawan mereka. Akibatnya, perusahaan menghabiskan banyak sumber daya untuk membuat dan mendistribusikan konten yang akhirnya tidak mendapatkan perhatian yang pantas. Perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang menghubungkan saluran komunikasi Anda seperti email, berbagi dokumen, pesan, dan alat komunikasi lainnya ke dalam platform komunikasi karyawan yang terpusat, yang meningkatkan keterlibatan karyawan dengan konten internal. Alasan lain mengapa banyak strategi komunikasi internal tidak berfungsi adalah fakta bahwa organisasi belum sepenuhnya menyesuaikan strategi komunikasi tempat kerja mereka dengan kebutuhan dan preferensi karyawan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *