Budaya Organisasi

Mengatasi Hambatan Komunikasi Zaman Now 3

Kendala komunikasi tidak pernah bisa sepenuhnya dihilangkan. Namun, ada cara untuk mengurangi dampak negatifnya dan membuat komunikasi menjadi lebih efisien.

Memahami lebih dalam tentang penyebab kendala dalam komunikasi dan pemahaman yang lebih baik tentang preferensi komunikasi orang adalah prasyarat paling penting untuk komunikasi yang efektif. Mari kita lihat lebih dekat beberapa cara untuk mengatasi hambatan komunikasi di tempat kerja.

Memahami Fenomena Karyawan Multigenerasi

Saat ini ada 5 generasi yang bekerja: Pertama, Tradisionalis yang lahir pada tahun 1945 dan sebelumnya; Kedua, Baby Boomers yang lahir antara tahun 1946 dan 1964; Ketiga, Generasi X yang lahir antara tahun 1965 dan 1976; Keempat, Millennials yang lahir antara tahun 1977 dan 1995; dan Generasi Z yang lahir pada tahun 1996 dan setelahnya.

Karena generasi ini memiliki preferensi komunikasi yang berbeda, mengabaikan untuk menyesuaikan diri dengan mereka akan membentuk hambatan komunikasi yang tak terhindarkan. Kita perlu lebih memahami perbedaan ini dan beradaptasi dengan mereka agar komunikasi menjadi lebih efisien.

Misalnya, karyawan millennials dan gen Z biasa memiliki feed berita personal di media sosial. Mereka suka membangun komunitas online, berbagi wawasan, dan mencari rekomendasi di saluran sosial favorit mereka. Ini adalah pengalaman komunikasi yang mereka harapkan juga dari atasan mereka.

Membuat Komunikasi Lebih Agile

Sebelumnya, kita melihat bahwa organisasi yang sangat hierarkis akan sangat kesulitan daripada organisasi di mana informasi mengalir dengan bebas. Di dunia yang selalu berubah ini, sangat penting untuk menerapkan metode dan cara komunikasi yang lebih agile.

Informasi harus selalu mengalir dua arah, komunikasi ke atas harus selalu didorong, dan atasan harus dapat dengan cepat mencapai target audiens mereka.

Membuat dan Berbagi Konten yang Menarik dan Personal

Tiap orang ingin mengonsumsi konten yang otentik, menarik, dan menyenangkan. Masa di mana kita hanya mengirim email massal ke seluruh tempat kerja telah berakhir. Lebih jauh lagi, 26% karyawan melihat email sebagai pembunuh produktivitas yang serius.

Dalam kehidupan pribadi mereka, orang mengonsumsi media dalam porsi yang semakin kecil. Konten panjang masih ada, tetapi media sosial telah menunjukkan kepada kita bahwa organisasi perlu berbagi pesan dalam format yang disukai orang, termasuk video, infografis, webinar, podcast, dan meme.

Selain itu, konten yang tidak relevan juga menciptakan hambatan komunikasi. Namun, banyak organisasi tidak memiliki cara untuk mengelompokkan audiens internal mereka berdasarkan berbagai kriteria seperti usia, lokasi, fungsi pekerjaan, bahasa, minat, dan preferensi.

Oleh karena itu, konten yang tidak relevan bisa menjadi penyebab utama ketidakpuasan dan pengalaman kerja yang buruk.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *