Strategi Unggul Meningkatkan Keterlibatan Karyawan di Tempat Kerja 1
Menghubungkan karyawan dengan tujuan perusahaan merupakan kunci sukses untuk meningkatkan keterlibatan karyawan di lingkungan kerja. Menurut studi Harvard Business, organisasi yang memiliki tujuan yang jelas dan selaras dengan karyawan mengalami pertumbuhan dan laba yang di atas rata-rata industri. Lebih dari 60% karyawan merasa termotivasi dan bersemangat dengan pekerjaan mereka ketika tujuan perusahaan dipahami dengan baik.
Menetapkan tujuan perusahaan yang jelas dan dapat dipahami oleh semua karyawan adalah langkah krusial untuk menghubungkan seluruh tenaga kerja dengan tujuan perusahaan dan nilai-nilai inti perusahaan. Proses menetapkan tujuan perusahaan ini harus melibatkan kolaborasi dengan karyawan dan mempertimbangkan empat persoalan yang krusial, yaitu kebutuhan manusia yang ingin dipenuhi perusahaan, kemampuan unik perusahaan, preferensi karyawan, dan cara perusahaan menciptakan nilai ekonomi. Penting untuk menerjemahkan tujuan perusahaan dari abstrak ke praktis agar dapat diimplementasikan dalam tindakan sehari-hari karyawan dan memengaruhi budaya perusahaan secara positif.
Untuk menghubungkan seluruh tenaga kerja dengan tujuan perusahaan dan memungkinkan mereka untuk menjalankan nilai-nilai inti perusahaan, penting untuk melatih dan memberdayakan manajer Anda. Manajer memiliki peran kunci dalam menghubungkan karyawan dengan tujuan perusahaan, sehingga investasi dalam pelatihan manajerial sangat penting. Manajer harus menjadi contoh dalam perilaku dan pola pikir yang diharapkan, mulai dari tingkat paling atas. Mereka perlu mengajak dialog karyawan secara teratur, menghubungkan tugas harian dengan misi perusahaan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan memberikan penghargaan atas aktivitas yang mendukung nilai-nilai inti perusahaan. Memberikan contoh nyata dan mengomunikasikan tujuan perusahaan dengan contoh keberhasilan praktis adalah cara efektif untuk membantu karyawan memahami dan terhubung dengan tujuan perusahaan.
Langkah selanjutnya agar bisa menghubungkan seluruh tenaga kerja dengan tujuan perusahaan dan memungkinkan mereka untuk menjalankan nilai-nilai inti perusahaan adalah mengintegrasikan tujuan perusahaan Anda ke dalam proses orientasi karyawan. Orientasi karyawan yang efektif adalah langkah awal dalam membangun pengalaman karyawan yang positif. Merancang aktivitas, konten, dan umpan balik orientasi yang mencerminkan nilai-nilai inti, tujuan, dan strategi perusahaan merupakan kunci. Menggunakan cerita, studi kasus, dan testimonial dalam orientasi dapat membantu menggambarkan bagaimana misi dan visi perusahaan diterjemahkan menjadi tindakan konkret. Selain itu, penggunaan kuis, survei, dan tugas dapat membantu menilai pemahaman dan keterlibatan karyawan baru terhadap tujuan perusahaan.
Berikutnya, untuk menghubungkan seluruh karyawan dengan tujuan perusahaan dan mendorong mereka menjalankan nilai-nilai utama perusahaan, penting untuk membantu karyawan mengembangkan rasa memiliki di tempat kerja. Survei tenaga kerja menunjukkan bahwa tempat kerja yang membuat karyawan merasa cocok sangat penting bagi sebagian besar responden. Namun, sebagian karyawan merasa bahwa tempat kerja tidak mendukung identitas mereka, yang dapat mempengaruhi rasa memiliki dalam diri karyawan. Membangun tempat kerja yang beragam dan inklusif dapat meningkatkan keterhubungan karyawan dengan tujuan organisasi dan motivasi untuk mencapai hasil yang positif. Departemen komunikasi internal perlu mengoptimalkan strategi komunikasi Diversitas, Kesetaraan, dan Inklusi (DEI) untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung dan inklusif bagi semua karyawan.
Dengan menerapkan strategi ini, perusahaan dapat memastikan bahwa karyawan terhubung dengan tujuan perusahaan, meningkatkan keterlibatan, dan menciptakan budaya kerja yang positif dan produktif. Tapi selain langkah-langkah di atas, masih ada beberapa strategi lainnya yang akan kita bahas di bagian berikutnya.