Model Pengambilan Keputusan oleh Hartnett 1
Suatu hari Anda telah mengumpulkan tim Anda untuk melakukan brainstorming tentang proyek yang baru saja didapatkan oleh perusahaan Anda. Saat memulai pertemuan, Anda mendapati bahwa tim Anda mengalami kesulitan dalam mencapai kesimpulan.
Ada berbagai jenis orang dalam tim Anda, dan mungkin mereka saling tidak setuju satu sama lain. Ini wajar terjadi ketika pandangan dan pendapat mereka saling bertabrakan. Inilah tempat di mana Model Pengambilan Keputusan Berorientasi pada Konsensus yang dikonsep oleh Hartnett, juga dikenal sebagai (CODM), sangat bermanfaat. Demi mengatasi kondisi tersebut, Model Pengambilan Keputusan yang Berorientasi pada Konsensus milik Hartnett memberikan Anda proses langkah demi langkah untuk berkolaborasi secara efektif dalam sebuah kelompok.
Lalu apakah yang dimaksud Model Pengambilan Keputusan Berorientasi pada Konsensus yang disusun oleh Hartnett?
Seorang psikolog, Dr. Tim Hartnett, mengembangkan model CODM ini, yang diterbitkan dalam bukunya “Consensus-Oriented Decision-Making” pada tahun 2010. Konflik dalam keluarga atau tim sering kali mengarah pada kekerasan atau kerugian dalam berbagai bentuknya, sehingga dia melakukan penelitian dan menemukan solusi untuk komunikasi non-kekerasan dalam menyelesaikan konflik dan membangun hubungan yang lebih kuat. Model Pengambilan Keputusan Berorientasi pada Konsensus ini memberikan kita proses 7 langkah untuk mencapai hasil konsensus secara kooperatif, yaitu Merumuskan masalah melalui diskusi terbuka, Mengidentifikasi pertimbangan mendasar, Mengembangkan proposal, Memilih arah, Mengembangkan solusi yang diinginkan, dan Menyimpulkannya.
Penting untuk dipahami bahwa konsensus tidak berarti persetujuan total tetapi persetujuan umum. Tidak semua orang harus setuju dengan sukarela terhadap suatu keputusan, selama mayoritas setuju dan anggota yang tersisa dapat mundur dengan tenang tanpa adanya argumen. Maka, hasil konsensus dapat tercapai.
Kini kita mulai membahas 7 langkah Model Pengambilan Keputusan Berorientasi pada Konsensus yang disusun oleh Hartnett.
Merumuskan Masalah
Pertama-tama, Anda perlu memastikan bahwa orang yang tepat berkumpul dalam pertemuan dan mereka memiliki semua sumber daya dan alat yang diperlukan. Identifikasi masalah yang akan Anda bahas, pastikan bahwa setiap orang memahami masalah dan dampak yang akan terjadi. Selain itu, Anda perlu memutuskan bagaimana Anda akan menyetujui hasilnya. Dengan kata lain, apakah semua orang perlu menyetujui solusi akhir, atau akan berdasarkan persetujuan mayoritas?
Diskusi Terbuka
Kedua, Anda sebagai pemimpin harus fokus pada diskusi terbuka dan memastikan bahwa setiap orang berpartisipasi secara setara dalam pembahasan. Bersama dengan tim Anda, tujuan Anda adalah mengumpulkan sebanyak mungkin ide atau solusi potensial untuk masalah yang dibahas. Buatlah setiap orang merasa bahwa partisipasi setiap orang sama pentingnya. Anda sebagai pemimpin seyogyanya meminta tim Anda untuk menekankan pemikiran kreatif dan tidak bermain aman.