Analisis SWOT pada Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis SWOT pada manajemen sumber daya manusia mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang dapat meningkatkan atau menghambat fungsi sumber daya manusia dalam organisasi Anda. Akronim SWOT adalah singkatan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats. Analisis ini merupakan langkah penting yang dapat diambil sebuah perusahaan untuk mempercepat transisi perusahaan dari mode reaktif menjadi proaktif untuk meningkatkan strategi dan fungsi SDM.
Mempertimbangkan Kekuatan Organisasi
Kekuatan organisasiadalah faktor internal yang memungkinkan strategi dan fungsionalitas SDM. Strategi SDM mengacu pada tujuan jangka panjang, seperti menciptakan jajaran tenaga kerja dengan standar kualitas tinggi atau menjadi perusahaan impian para pencari kerja. Fungsionalitas SDM melibatkan sisi operasional SDM, seperti melakukan sesi pendataan terbuka bagi karyawan untuk menentukan pertanggungan asuransi kesehatan sesuai pilihan masing-masing.
Kekuatan internal SDM termasuk pula para pimpinan eksekutif yang mendukung pengembangan strategis SDM. Faktor internal lain terdiri dari pengetahuan dan keahlian staf SDM karena mereka adalah karyawan yang pada akhirnya bertanggung jawab untuk melaksanakan tugas taktis.
Mengkaji Kelemahan Organisasi
Analisis SWOT meneliti kelemahan di dalam organisasi. Kelemahan juga merupakan faktor internal yang menjadi tantangan bagi keberhasilan upaya SDM.
Secara internal, kendala dan pemotongan anggaran adalah kondisi yang sering dihadapi departemen SDM, terutama karena SDM bukanlah departemen yang menghasilkan pendapatan. Manajemen SDM harus mengandalkan justifikasi yang kuat untuk mendanai investasi dalam aktivitas perusahaan di bidang SDM.
Namun, uang bukanlah satu-satunya kelemahan. Semangat kerja karyawan yang rendah dan tingginya tingkat pergantian karyawan merupakan faktor internal yang secara serius dapat mengganggu SDM. Dalam hal ini, gangguan itu mengacu pada tindakan segera dan reaktif yang harus dilakukan manajemen SDM untuk membalikkan rasa ketidakpuasan pada seluruh karyawan.
Mencari Peluang Baru
Salah satu faktor eksternal yang paling signifikan untuk SDM adalah peluang pertumbuhan tenaga kerja karena meningkatnya permintaan akan produk dan layanan yang dihasilkan perusahaan. Pertumbuhan bisnis diterjemahkan menjadi perubahan gaji yang lebih baik atau upah yang lebih tinggi untuk karyawan saat ini. Seiring dengan pertumbuhan masyarakat sekitar, perusahaan dapat melakukan perekrutan lebih banyak pekerja.
Faktor eksternal juga dapat muncul sebagai kemampuan perusahaan untuk mendapatkan bakat-bakat istimewa yang sangat sukses yang aktivitas pengembangan bisnisnya meningkatkan reputasi atau peringkat industri perusahaan.
Memahami Potensi Ancaman
Ancaman adalah faktor eksternal yang berdampak negatif pada perusahaan dan, pada akhirnya, departemen SDM.
Ketika pesaing mendapatkan keunggulan penguasaan pangsa pasar, hal itu mempengaruhi profitabilitas dan dapat mengakibatkan PHK, perlambatan atau penutupan bisnis. Jenis ancaman eksternal lainnya termasuk bisnis – tidak harus dalam bidang sejenis – yang menawarkan kondisi kerja, upah atau tunjangan yang lebih baik kepada karyawannya dan, dikarenakan hal itu, mereka dapat merekrut pekerja dengan kualifikasi terbaik.
Departemen SDM tidak selalu dapat melindungi diri dari semua faktor eksternal karena beberapa di antaranya akan segera terjadi. Namun, SDM dapat mengurangi dampak ancaman eksternal dengan melakukan penilaian rutin terhadap struktur kompensasi, survei opini karyawan tentang kondisi kerja dan memperkuat hubungan pengusaha-karyawan dengan menunjukkan SDM sebagai mitra bisnis strategis yang menghargai sumber daya manusia.