Pelatihan Keterampilan Dasar-dasar Komunikasi
Saat memikirkan jenis keterampilan yang paling penting di tempat kerja pada era modern, sangat mungkin yang terlintas di benak kita adalah sekumpulan kemampuan yang kompleks dan spesifik seperti pembuatan spreadsheet, akuntansi, pengolahan data statistik, atau perencanaan proyek.
Tetapi para manajer dan pemilik bisnis di seluruh dunia akan dengan cepat menunjukkan adanya masalah besar dengan beberapa keterampilan mendasar yang dibutuhkan oleh para karyawan di tempat kerja apapun bidangnya. Hal yang dimaksud termasuk diantaranya prinsip dasar layanan pelanggan, manajemen waktu, dan komunikasi, subjek postingan ini.
Mudah untuk mengasumsikan bahwa karyawan di lingkungan kerja memiliki keterampilan dasar berkomunikasi. Tetapi dalam lingkungan profesional sekalipun, elemen fundamental dari komunikasi yang efektif mungkin masih kurang dipahami.
Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kesalahan dan kesalahpahaman yang merugikan, serta merusak moral. Berikut adalah beberapa elemen dasar komunikasi efektif yang penting untuk diketahui oleh setiap karyawan.
Seni Mendengarkan
Komunikasi adalah jalan dua arah, dan mendengarkan adalah setengah bagian dari proses komunikasi yang efektif. Salah satu keterampilan istimewa yang harus dilatih adalah mendengarkan secara aktif.
“Mendengarkan secara aktif melibatkan perhatian yang cermat pada apa yang dikatakan orang lain, mengajukan pertanyaan klarifikasi, dan menyusun ulang apa yang dikatakan orang tersebut untuk memastikan pemahaman. Jadi, apa yang Anda dengarkan adalah benar-benar katanya.
Mengirim Pesan yang Benar
Penerima pesan selalu mungkin salah menafsirkan apa yang dimaksudkan, dan pada akhirnya menjadi tanggung jawab pengirim pesan untuk memastikan pesan diterima dengan benar.
Pesan adalah kendaraan bagi pengirim untuk berbagi perasaan, pemikiran, dan ide. Kendaraan itu adalah cara gambar mental pengirim dikirim ke penerima. Pesan dapat menyebar dalam berbagai cara, termasuk lisan, tertulis, atau perilaku. Pesannya mungkin langsung jelas dan dipahami, atau kabur dan menyesatkan, berdasarkan seberapa baik semua komponen dalam proses komunikasi telah dipertimbangkan dan diakomodasi.
Pesan yang (tidak sengaja) keliru bisa saja terkirimkan jika disampaikan dengan nada suara yang salah atau dengan bahasa tubuh yang salah. Bahkan media yang tidak tepat dapat menghasilkan pesan yang kurang dikomunikasikan.
Secara Aktif Mencari dan Berbagi Umpan Balik
Komunikasi lebih dari sekedar satu orang yang berbicara dan yang lainnya menerima informasi. Komunikasi juga biasanya lebih dari sekadar pernyataan dan tanggapan. Komunikasi adalah interaksi timbal balik. Dalam komunikasi terdapat elemen umpan balik. Khususnya untuk pesan atau konsep yang kompleks atau sulit, baik pengirim maupun penerima harus dapat memberikan dan menerima serta menafsirkan umpan balik agar pembicaraan tetap berjalan.
Komunikasi yang efektif adalah keterampilan yang mungkin dapat dipelajari tanpa disadari, tetapi sayangnya masih terdapat kekurangan di beberapa tempat kerja. Dengan berfokus pada beberapa elemen utama komunikasi, manajer dapat secara drastis meningkatkan efisiensi dan suasana tempat kerja mereka dalam keseluruhannya.