Kompetensi SDM

Panduan Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis 3

Sesudah mengetahui nilai penting dan proses berpikir kritis, kita perlu membiasakan diri dengan beberapa hal bila ingin meningkatkan kemampuan berpikir ini. Pada bagian sebelumnya dua hal pertama telah kita bahas, yaitu mengajukan pertanyaan dasar dan mempertanyakan asumsi dasar.

Ketiga, Menyadari Proses Mental Anda. Pengetahuan manusia memang luar biasa, tetapi kecepatan dan otomatisasi sesuatu yang muncul di pemikiran dapat menjadi masalah ketika kita mencoba berpikir secara kritis. Otak kita biasanya menggunakan jalan pintas mental untuk menjelaskan apa yang terjadi di sekitar kita. Dan ini bisa menjadi masalah. Karena semua orang memiliki kecenderungan berprasangka dalam berpikir. Mengenali dan mengatasi hal ini adalah hal yang membuat pemikiran kritis menjadi mungkin.

Keempat, Cobalah Membalikkan Sesuatu. Cara hebat dalam “mencari solusi” untuk masalah yang sulit salah ssatunya adalah dengan mencoba membalikkan sesuatu. Misalnya, Anda mengalami kerugian dalam jumlah yang lumayan besar dalam bisnis Anda secara tiba-tiba dan Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi? Kemudian Anda mulai menelusur balik proses yang Anda lalui, (seperti memeriksa rekening bank) dan melihat langkah-langkah sebelumnya yang telah Anda ambil, dan akhirnya, Anda mungkin akan mengetahui penyebab kerugian tersebut. Tapi terkadang membalikkan sesuatu mungkin tidak memberikan solusi, seperti menganalisa mana yang lebih dulu, ayam atau telur? Walau begitu, mempertimbangkan jenis pertanyaan ini dapat membantu Anda menemukan solusi.

Kelima, Pertimbangkan Bukti yang Ada. Ketika Anda mencoba memecahkan suatu masalah, sebaiknya melihat pekerjaan lain yang pernah dilakukan dalam bidang yang sama. Tidak ada gunanya memecahkan masalah dari awal ketika seseorang sudah pernah membangun dasarnya. Tetapi Anda perlu meninjau informasi yang diberikan oleh mereka – yang membangun dasarnya – apakah benar atau tidak? Jika asumsi dan proses pemecahan masalah mereka memiliki kekurangan dan melewatkan beberapa hal, tapi Anda mengikuti mereka tanpa pikir panjang, ini akan membawa Anda ke jalan yang salah, dan akhirnya, Anda akan mendapatkan kesimpulan yang salah.

Ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk data yang Anda hadapi: Siapa yang mengumpulkan data ini? Bagaimana mereka mengumpulkannya? Mengapa?

Keenam, Pahami Bahwa Tidak Ada yang Berpikir Kritis Sepanjang Waktu. Menurut Michael Scriven dan Richard Paul, akademisi bidang pemikiran kritis dan pendidikan, “Pemikiran kritis jenis apapun tidak pernah bersifat universal pada semua individu; Jadi setiap orang dapat mengalami episode pemikiran yang tidak terdisiplin atau irasional.” Tidak ada yang berpikir kritis sepanjang waktu, dan itu bukan sebuah persoalan. Ini adalah cara yang harus Anda gunakan ketika Anda perlu membuat keputusan penting atau memecahkan masalah kompleks, dan Anda tidak perlu berpikir kritis tentang segala hal. Bahkan saat menangani sebuah persoalan-yang serius, Anda mungkin akan melakukan kesalahan dalam penalaran Anda. Yang terpenting sebenarnya adalah Anda memahami kesalahan penalaran Anda dan mencoba menghindarinya di masa depan.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya, Berpikir Kritis tidak memiliki batasan dalam terapannya. Ini memiliki banyak aplikasi seperti pemecahan masalah, analisis data, penilaian risiko, dll. Misalkan tiba-tiba Anda menghadapi masalah dalam organisasi Anda. Dalam hal ini Anda haruslah segera mencari solusi. Mulailah menganalisis situasinya, kumpulkan sebanyak mungkin informasi. Kemudian Anda mengajukan beberapa pertanyaan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam dan mengumpulkan beberapa informasi tambahan, dan seterusnya. Dengan cara ini, Anda mungkin menemukan solusi yang sesuai untuk masalah Anda. Demikian pula, berpikir kritis membantu dalam berbagai cara lainnya. Banyak orang berpikir bahwa mereka memiliki keterampilan pemecahan masalah, tetapi jika Anda gagal pada langkah-langkah di atas, maka Anda bukan seorang pemikir kritis.

Kami harap sekarang Anda sedang belajar untuk berpikir secara kritis, yang akan membantu Anda dalam banyak hal. Jadi kami harap artikel ini telah memberi Anda beberapa ide tentang bagaimana Anda dapat menggunakan pemikiran kritis dalam kehidupan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *