Leadership

Hukum Kemenangan dalam Kepemimpinan 4

Cerita sukses Southwest Airlines dan Herb Kelleher adalah contoh nyata dari bagaimana prinsip-prinsip Hukum Kemenangan dalam kepemimpinan yang efektif dapat menginspirasi keberhasilan dalam dunia bisnis. Saat ini, Southwest Airlines terlihat sebagai kekuatan besar yang mendominasi pasar penerbangan di rute-rute tempat mereka terbang. Perusahaan ini telah mencapai pertumbuhan yang stabil, dengan saham yang terus meningkat. Bahkan, Southwest Airlines menjadi satu-satunya maskapai di Amerika Serikat yang berhasil mencatatkan keuntungan setiap tahun sejak 1973. Tingkat kepuasan karyawan pun tinggi, ditandai dengan tingkat pergantian yang rendah, dan mereka dianggap sebagai tenaga kerja paling produktif dalam industri ini. Selain itu, Southwest Airlines juga dikenal sebagai maskapai dengan layanan pelanggan yang sangat baik, selalu mendapatkan peringkat tertinggi.

Namun, jika kita melihat masa awal pendirian Southwest Airlines, kita akan menemukan bahwa perjalanan mereka tidaklah mulus. Ini adalah bukti nyata bahwa prinsip-prinsip Hukum Kemenangan dalam kepemimpinan yang efektif telah membantu perusahaan ini bertahan hingga saat ini. Maskapai ini pertama kali berdiri pada tahun 1967 oleh tiga individu yang mungkin tidak dianggap sebagai pemain besar saat itu: Rollin King, pemilik layanan udara komuter kecil di Texas; John Parker, seorang banker; dan Herb Kelleher, seorang pengacara. Namun, perlu waktu empat tahun bagi mereka untuk mengangkat pesawat pertama mereka ke udara. Setelah perusahaan didirikan, perusahaan-perusahaan besar seperti Braniff, Trans Texas, dan Continental Airlines mencoba untuk menghancurkannya.

Herb Kelleher menjadi pahlawan dalam pertempuran ini. Ketika modal awal mereka hampir habis dan tampaknya mereka akan kalah, banyak anggota dewan perusahaan ingin menyerah. Namun, Kelleher tidak menyerah begitu saja. Ia berkata, “Mari kita melanjutkan satu putaran lagi dengan mereka. Saya akan terus mewakili perusahaan di pengadilan, dan saya akan menanggung semua biaya hukum dan membayar setiap sen dari biaya pengadilan dari saku saya sendiri.” Akhirnya, ketika kasus mereka sampai ke Mahkamah Agung Texas, mereka berhasil menang, dan akhirnya mereka bisa mengoperasikan pesawat-pesawat mereka.

Setelah memulai operasional, Southwest Airlines merekrut Lamar Muse sebagai CEO baru yang berpengalaman dalam industri penerbangan, yang juga dinilai punya kepemimpinan yang efektif. Muse juga membawa eksekutif terbaik yang tersedia. Meskipun maskapai lain terus mencoba mengalahkan mereka, Kelleher dan Muse tidak pernah menyerah, baik di pengadilan maupun di pasar. Ketika mereka mengalami kesulitan mengisi pesawat yang terbang ke dan dari Houston, Southwest Airlines memutuskan untuk terbang ke Bandara Hobby Houston, yang lebih mudah diakses oleh para commuter karena lokasinya yang lebih dekat ke pusat kota. Ketika maskapai besar lainnya beralih ke Bandara Dallas-Fort Worth yang baru dibuka, Southwest tetap setia terbang dari Bandara Love Field yang lebih nyaman.

Melalui semua perjuangan ini, Herb Kelleher terus berjuang dan membantu menjaga Southwest Airlines tetap eksis. Pada tahun 1982, ia diangkat sebagai presiden dan CEO. Dan ia terus mencari cara agar perusahaan selalu menang dalam persaingan.

Seberapa tinggi tingkat harapan Anda dalam mencapai keberhasilan bagi organisasi Anda? Seberapa besar dedikasi Anda untuk memenangkan “permainan” Anda dalam dunia bisnis? Apakah Anda memiliki Hukum Kemenangan sebagai panduan Anda saat menghadapi perjuangan, ataukah Anda lebih cenderung menyerah ketika menghadapi tantangan? Jawaban atas pertanyaan ini mungkin akan menjadi faktor penentu apakah Anda akan gagal atau berhasil sebagai seorang pemimpin yang efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *