Leadership

Prinsip atau Hukum Hubungan Kepemimpinan 1

Pemimpin yang baik akan memberikan sentuhan terhadap hati siapapun yang nantinya akan ia pimpin melalui keakraban. Itulah salah satu prinsip atau hukum dalam kepemimpinan menurut John C. Maxwell, yang merupakan seorang praktisi dan instruktur kepemimpinan.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa berkomunikasi adalah sesuatu yang ia suka. Meskipun ia sudah puluhan tahun menjadi pembicara profesional, Maxwell selalu mencari cara untuk tumbuh dan terus memperbaiki diri di bidang tersebut. Itulah mengapa ia sering belajar dari para praktisi komunikasi secara langsung ketika ada kesempatan. Misalnya, saat ia melakukan kungjungan acara yang disponsori oleh sebuah kamar dagang lokal. Pada hari itu, terdapat sekelompok praktisi komunikasi handal, ada yang pandai menggunakan humor dengan sangat efektif; ada yang pandai menyuntikkan gairah ke dalam setiap kata yang diucapkannya; ada yang begitu cerdas yang wawasannya membuat setiap subjek yang dia bicarakan terasa benar-benar baru; dan ada yang kepercayaan dirinya bisa memberikan keamanan dan harapan kepada semua penonton. Setiap komunikator tersebut memiliki kekuatan dan mampu membangun hubungan yang luar biasa dengan penonton. Tetapi bagi Maxwell, dari sekian banyak praktisi komunikasi, Elizabeth Dole memiliki keunggulan yang istimewa dari yang lain.

Elizabeth Dole adalah seorang pengacara yang pernah menjabat sebagai anggota kabinet dalam pemerintahan Reagan dan Bush, dan pernah menjabat sebagai Presiden Palang Merah Amerika. Dia adalah seorang komunikator yang luar biasa. Bakat khususnya, yang dia tunjukkan di Konvensi Nasional Partai Republik saat itu, membuat semua audiens merasa seolah-olah dia benar-benar menjadi seorang teman. Dia membuat audiens senang berada di sana. Pada intinya, dia benar-benar tahu bagaimana cara menciptakan hubungan dengan orang banyak.

Pada tahun 1996, dia menunjukkan kemampuan tersebut kepada seluruh negara ketika dia berbicara di Konvensi Nasional Partai Republik. Ketika Elizabeth Dole berjalan memasuki forum malam itu, audiens merasa bahwa dia adalah teman terbaik mereka. Dia mampu membangun hubungan yang luar biasa dengan mereka. Maxwell juga merasakan hubungan tersebut, meskipun ia duduk di ruang tamu sambil menontonnya di televisi. Setelah dia selesai berbicara, Maxwell merasa siap mengikutinya ke mana saja.

Dalam Konvensi Nasional Partai Republik itu, Bob Dole juga berpidato sebagai kandidat presiden, ia adalah suami Elizabeth Dole. Perbedaan mencolok terlihat dalam kemampuan berkomunikasi keduanya. Elizabeth hangat dan mudah didekati, sementara Bob terlihat tegas dan terkesan jauh. Kemampuan menjalin hubungan dengan audiens menjadi faktor penting dalam pemilihan presiden AS.

Kennedy berhasil karena bisa membangun keakraban dengan audiens TV, Reagan juga memiliki hubungan yang kuat dengan audiensnya, dan Clinton berusaha membangun hubungan dengan tampil di acara talk show. Sebaliknya, Bob Dole tidak pernah membangun kedekatan dengan masyarakat, meskipun setelah kampanye berakhir, ia tampil lebih akrab di acara talk show yang cukup ternama. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang mungkin terjadi jika dia melakukan hal serupa di awal kampanye.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *