Manajemen Karir

Menghadapi Perubahan Karir 2

Perjalanan karier, seperti yang telah kita bahas sebelumnya, adalah sebuah petualangan yang unik dan personal. Perubahan arah karir merupakan kewajaran. Dengan pendekatan yang tepat, Anda dapat menemukan kepuasan dan kebahagiaan dalam karier Anda.

Sekarang, mari kita bahas bagaimana memilih arah baru dalam karier. Menurunkan jenjang karier dapat membuka lebih banyak pilihan, mengingat posisi tingkat pelaksana lebih banyak tersedia dibandingkan dengan posisi manajemen. Namun, banyaknya pilihan juga dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih rumit. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda terapkan untuk mempersempit pilihan Anda.

Evaluasi Aspek Finansial

Pertimbangkan apakah Anda dapat menerima penurunan gaji. Jika ya, seberapa besar penurunan yang dapat Anda tolerir? Apakah manfaat yang ditawarkan oleh posisi tingkat pelaksana sebanding dengan potensi kerugian finansial yang mungkin Anda alami di posisi yang lebih menguntungkan? Pertimbangkan pula beberapa alternatif untuk beralih karier tanpa harus kembali ke bangku kuliah.

Eksplorasi Pilihan Karier

Apa yang menarik minat Anda? Apa yang ingin Anda lakukan? Apakah Anda ingin meninggalkan posisi administrator perguruan tinggi untuk bekerja di toko buku? Atau mungkin Anda ingin beralih dari bidang jasa keuangan ke bidang penjualan properti, bekerja dari rumah, mengambil pekerjaan musiman, atau beberapa posisi paruh waktu?

Manfaatkan Jaringan Anda

Manfaatkan jaringan online dan kontak pribadi Anda sebagai sumber informasi tentang pilihan karier dan bantuan dalam pencarian kerja. Pertimbangkan untuk melakukan beberapa wawancara informal untuk memperoleh informasi lebih lanjut tentang pekerjaan yang menarik minat Anda.

Cobalah Sebelum Memutuskan

Jika Anda masih ragu tentang pilihan karier yang tepat, cobalah untuk mencobanya terlebih dahulu. Pertimbangkan untuk mengambil pekerjaan paruh waktu atau menjadi sukarelawan untuk memastikan bahwa bidang tersebut memang sesuai dengan keinginan Anda. Sebelum meninggalkan pekerjaan dengan gaji tinggi, sebaiknya cobalah terlebih dahulu, jika memungkinkan. Terdapat banyak peluang untuk pekerjaan sampingan yang dapat Anda eksplorasi sambil tetap mempertahankan pekerjaan tetap Anda.

Setelah Anda mempersempit pilihan karier, saatnya untuk menerapkan strategi pencarian pekerjaan.

Mulailah Proses Pencarian

Langkah ini relatif mudah dalam proses transisi karier Anda. Mulailah dengan mesin pencari kerja, lalu gunakan situs khusus untuk mencari lowongan pekerjaan di wilayah geografis dan industri yang Anda inginkan.

Jika Anda belum pernah mengisi lamaran pekerjaan sebelumnya, sebaiknya pelajari cara melakukannya. Anda mungkin perlu mengisi lamaran pekerjaan daring, lamaran pekerjaan tertulis, atau melamar secara langsung.

Perbarui Resume Anda

Para ahli resume biasanya menyarankan untuk menonjolkan keterampilan dan pengalaman Anda untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan. Dalam hal ini, Anda perlu menyesuaikan resume Anda dengan fokus pada apa yang ingin Anda lakukan (bukan apa yang sedang Anda lakukan). Singkirkan beberapa poin agar Anda tidak tampak terlalu memenuhi syarat untuk posisi tersebut.

Manfaatkan Surat Lamaran

Saat menulis surat lamaran, fokuslah pada keterampilan yang dapat diterapkan dan relevan dengan pekerjaan baru. Misalnya, jika Anda seorang manajer penjualan dan ingin kembali ke posisi penjualan, Anda dapat menekankan keterampilan interpersonal Anda daripada teknik manajemen. Dalam hal ini, Anda juga perlu menyertakan ukuran spesifik pencapaian Anda sebagai penjual, misalnya, melampaui target penjualan.

Siapkan Diri untuk Pertanyaan Wawancara

Selama proses wawancara, bersiaplah untuk menjawab pertanyaan tentang apakah Anda terlalu memenuhi syarat untuk posisi tersebut. Untuk memperkuat argumen Anda, tekankan pengalaman, dedikasi, dan kesesuaian Anda dengan peran tersebut. Misalnya, jika Anda menurunkan karier untuk memiliki lebih banyak waktu bersama keluarga, Anda dapat berbicara tentang pentingnya keseimbangan bagi Anda.

Namun, pastikan untuk membahas apa yang menarik minat Anda pada posisi tersebut. Ingatlah bahwa manajer perekrutan menginginkan karyawan yang akan bertahan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Sorotlah bagaimana kualifikasi Anda menjadikan Anda kandidat yang tepat untuk posisi tersebut.

Demikianlah, dengan langkah-langkah yang tepat dan kesiapan untuk beradaptasi, Anda dapat menavigasi perubahan karier dengan percaya diri dan menemukan peran yang sesuai dengan aspirasi dan kebutuhan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *