Belajar Menghargai Saat Ini
Dalam banyak kesempatan, kita perlu menyadari pentingnya hidup di saat ini. Ini berarti untuk menyadari dan fokus pada apa yang sedang terjadi sekarang, bukan memikirkan masa lalu atau masa depan. Manfaatkan kesadaran Anda tentang saat ini dengan penuh. Nikmati dan hargai setiap momen yang Anda alami.
Terlalu sering mengingat kesalahan masa lalu hanya akan membawa rasa bersalah, dan memikirkan masa depan yang belum pasti dapat menimbulkan rasa takut. Berfokus pada saat ini akan membantu Anda menemukan kedamaian dan kebahagiaan.
Terdapat penelitian ilmiah yang mendukung bahwa fokus pada saat ini, atau yang dikenal sebagai mindfulness, dapat membantu mencapai kebahagiaan. Penelitian Harvard yang berlangsung selama 75 tahun menunjukkan bahwa hubungan yang baik dan berkualitas tinggi merupakan kunci kebahagiaan. Penelitian ini menemukan bahwa orang-orang yang memiliki hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman cenderung lebih bahagia dan sehat.
Mindfulness sendiri merupakan bagian penting dalam membangun hubungan yang baik. Ketika kita fokus pada saat ini, kita lebih mampu hadir dan mendengarkan orang lain dengan penuh perhatian. Ini membantu kita membangun koneksi yang lebih kuat dan bermakna.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa mindfulness dapat mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Hal ini karena mindfulness membantu kita untuk lebih menyadari pikiran dan emosi kita, sehingga kita dapat mengelola mereka dengan lebih baik.
Neurosains juga telah menunjukkan bahwa mindfulness dapat mengubah struktur dan fungsi otak. [, 5], Penelitian menunjukkan bahwa mindfulness dapat meningkatkan aktivitas di area otak yang terkait dengan emosi positif, seperti korteks prefrontal.
Meskipun penelitian tentang mindfulness dan kebahagiaan masih terus berkembang, bukti yang ada menunjukkan bahwa fokus pada saat ini dapat menjadi alat yang ampuh untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan.
Penting untuk mengendalikan pikiran dan fokus kita untuk mencapai kebahagiaan dan pencerahan. Emmet Fox, seorang penulis dan pembicara motivasi, menyatakan bahwa kita belum menjadi “tuan” atas diri sendiri sampai kita bisa mengarahkan perhatian kita ke mana pun kita inginkan. Kita tidak akan pernah bahagia sampai kita bisa menentukan apa yang ingin kita pikirkan dalam satu jam ke depan.
Waktu terbagi menjadi dua fase. Pertama adalah fase perencanaan dan kreativitas. Kita diberi waktu untuk bermimpi, merencanakan, dan menetapkan tujuan.
Berikutnya adalah fase kehadiran. Setelah fase perencanaan selesai, kita diajak untuk hidup di “sini dan sekarang”. Kita diajak melihat seluruh kehidupan kita terkandung dalam satu jam ini.
William Blake, seorang penyair, menggambarkan pencerahan sebagai “mikrokosmos yang menjadi makrokosmos”. Ini berarti bahwa kita dapat menemukan makna dan kebahagiaan dalam hal-hal kecil di sekitar kita, dan dengan demikian, menemukan makna dan kebahagiaan dalam hidup secara keseluruhan.
Lihatlah setiap momen sebagai sebuah karya seni yang bisa dinikmati dan dihargai. Lihatlah setiap momen sebagai sebuah kesempatan. Setiap momen adalah kesempatan untuk belajar, tumbuh, dan menciptakan sesuatu yang bermakna.
Dengan mengubah cara pandang kita dan belajar menghargai setiap momen, kita dapat menemukan kebahagiaan dan makna dalam hidup.