Pengembangan Diri

Lebih Dalam Tentang Dua Jenis Mindset

Tulisan ini melanjutkan artikel sebelumnya tentang dua jenis pola pikir yang dimiliki orang-orang pada umumnya. Carol S. Dweck, Ph.D. mencetuskan teori tentang dua pola pikir atau mindset, yaitu pola Pikir Tetap (Fixed Mindset) dan Pola Pikir Tumbuh (Growth Mindset)

Mindset Tetap vs. Mindset Pertumbuhan

Dweck menjelaskan bahwa mindset tetap berfokus pada keyakinan bahwa kemampuan seseorang adalah sesuatu yang tetap dan tidak dapat diubah. Orang dengan mindset tetap cenderung melihat kesuksesan sebagai bukti kemampuan mereka yang sudah ada dan kegagalan sebagai bukti kekurangan mereka. Mereka menghindari tantangan karena takut gagal dan akan terlihat bodoh.

Sebaliknya, mindset pertumbuhan berfokus pada keyakinan bahwa kemampuan seseorang dapat dikembangkan melalui usaha, strategi, dan bantuan dari orang lain. Orang dengan mindset pertumbuhan melihat kesuksesan sebagai hasil dari kerja keras dan belajar, dan kegagalan sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Mereka menyambut tantangan karena mereka percaya bahwa mereka dapat belajar dan berttumbuh dari pengalaman tersebut.

Konsekuensi dari Mindset Tetap

Dweck menunjukkan bagaimana mindset tetap dapat berdampak negatif pada berbagai aspek kehidupan, diantaranya pendidikan, hubungan, dan karier.

Pendidikan: Orang-orang dengan mindset tetap cenderung menghindari tugas-tugas yang menantang karena takut gagal, yang menghambat pembelajaran. Mereka juga cenderung tidak mencari bantuan ketika mengalami kesulitan, karena mereka takut terlihat tidak kompeten.
Hubungan: Orang-orang dengan mindset tetap cenderung mencari pasangan yang akan mengagumi dan memuji dirinya, daripada pasangan yang menuntut mereka untuk berkembang. Orang-orang ini juga cenderung menghindari konflik karena takut terlihat tidak sempurna.
Karier: Orang-orang dengan mindset tetap cenderung menghindari risiko dan tantangan, yang menghambat kemajuan mereka. Mereka juga cenderung tidak menerima kritik karena takut terlihat tidak kompeten.

Konsekuensi dari Mindset Pertumbuhan

Di sisi lainnya, Dweck juga menekankan bagaimana mindset pertumbuhan dapat berdampak positif pada berbagai aspek kehidupan.

Pendidikan: Orang-orang dengan mindset pertumbuhan cenderung mencari tantangan dan belajar dari kesalahan, yang membantu mereka berkembang dan mencapai potensi penuh. Mereka juga cenderung mencari bantuan ketika menghadapi kesulitan, karena mereka percaya bahwa bantuan tersebut akan membantu dalam pembelajaran dan pengembangan diri.
Hubungan: Orang-orang dengan mindset pertumbuhan cenderung mencari pasangan yang akan mendukung ke arah pertumbuhan dan membantu mereka menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Mereka juga cenderung menghadapi konflik dengan cara yang konstruktif, dengan tujuan belajar dan tumbuh bersama.
Karier: Orang-orang dengan mindset pertumbuhan cenderung mengambil risiko dan menghadapi tantangan, yang membantu mereka mencapai kesuksesan. Mereka juga cenderung menerima kritik sebagai kesempatan untuk belajar dan tumbuh.

Mindset atau pola pikir adalah faktor penting dalam menentukan kesuksesan seseorang. Mindset tetap dapat menghambat pertumbuhan dan kemajuan, sedangkan mindset pertumbuhan dapat membantu seseorang mencapai potensi terbaiknya. Penting bagi semua orang untuk secara aktif mengembangkan mindset pertumbuhan dalam semua aspek kehidupannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *