Metode GIVE, Membangun Kepribadian Positif (3)
Pada akhir bagian kedua dikatakan bahwa standar nilai moral atau kebaikan yang tinggi mengarah pada pembentukan kepribadian positif. Lalu nilai-nilai kebaikan seperti apa? Bagaimana pula penerapannya?
Kebaikan universal – seperti integritas, kejujuran, kemurahan hati, dan kemanusiaan – merupakan inti kepribadian positif. Jika Anda belum melakukannya, usahakan untuk menerapkan itu semua dalam perilaku sehari-hari. Menerapkan kepemimpinan yang melayani, misalnya, adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang-orang dalam tim Anda dan menunjukkan kerendahan hati. Para pemimpin, khususnya, membutuhkan pemahaman yang lebih baik tentang seberapa baik mereka dapat mengaplikasikan kekuatan karakter dan perilaku baik dalam dirinya.
Salah satu alasan mengapa kita harus mengedepankan Kebaikan adalah karena itu membantu kita dalam mengembangkan pertumbuhan diri, kejujuran, rasa syukur, dan karakter sejenis yang merupakan faktor terpenting dalam membangun kepribadian yang positif.
Mengembangkan kebaikan membuat interaksi dengan orang lain menjadi lebih menyenangkan dan membuat orang lain memikirkan tindakan kita. Ketika terdapat ciri-ciri kepribadian tertentu disertai kondisi pemicunya, kita akan mengaitkannya dengan kebaikan.
Kebanyakan orang mengatakan bahwa mereka tidak suka diberi “label”. Pemberian stereotip pun demikian, itu adalah sesuatu yang membatasi. Saat Anda memberi label pada diri sendiri, label itu bisa menjadi pemicu yang kuat bagi Anda untuk menyesuaikan diri dengan label itu, terlepas baik atau buruk label tersebut. Tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa mengidentifikasi diri sendiri dengan label positif membuat Anda cenderung berperilaku positif. Untuk mengetahui label positif apa yang paling sesuai menggambarkan diri Anda, luangkan waktu untuk merenungkan kekuatan dan kebaikan Anda, dan mintalah umpan balik dari orang lain.
Harga Diri
Apakah Anda tahu bahwa harga diri dapat menjadi bagian penting dari kesuksesan Anda? Ketika Anda memiliki harga diri yang sehat, Anda cenderung melihat diri Anda dan kehidupan secara umum dengan sudut pandang yang positif.
Harga diri mengacu pada kemampuan untuk memiliki citra diri yang positif. Dengan kata lain, ini adalah kondisi seseorang mulai menganggap citra diri yang positif sebagai sesuatu yang penting baginya, dan di saat yang sama orang lain memberikan penilaian yang positif juga.
Jadi, kepribadian Anda menjadi lebih positif ketika Anda dan kolega Anda sama-sama menghargai Anda. Misalnya, seorang dari tim penjualan yang rutin melebihi targetnya mendapat penghargaan tinggi dari rekan-rekannya, yang menganggap profesionalisme, keterampilan, dan empatinya terhadap pelanggan sebagai contoh positif yang layak diikuti.
Pandangan yang positif terhadap diri sendiri adalah dasar dari kepribadian yang positif. Sedang pandangan yang negatif menciptakan siklus negatif di mana bahasa tubuh, perilaku, dan komentar orang lain terus-menerus memperkuat pikiran yang buruk. Sikap negatif sering kali mencengkeram pikiran kita lebih kuat daripada kepositifan, jadi Anda mungkin perlu memperkuat harga diri Anda dengan berupaya meningkatkan kepercayaan diri Anda.