9 Model Struktur Organisasi Perusahaan (6)
Bergantung pada ukuran bisnis dan tujuannya, struktur organisasi bisa bervariasi. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan. Terddapat beberapa jenis struktur organisasi yang biasa digunakan oleh perusahaan, dari 9 yang akan kami sampaikan, 8 jenis sudah kami uraikan sebelumnya, berikut adalah kelanjutannya.
9. Struktur Jaringan
Struktur jaringan sering dibuat ketika satu perusahaan bekerja dengan yang lain untuk berbagi sumber daya — atau jika perusahaan Anda memiliki banyak lokasi dengan fungsi dan kepemimpinan yang berbeda-beda. Anda juga dapat menggunakan struktur ini untuk menjelaskan alur kerja perusahaan Anda jika sebagian besar staf atau layanan Anda dialihdayakan ke pekerja lepas atau beberapa pihak lain.
Struktur ini terlihat hampir sama dengan Struktur Divisi. Namun, alih-alih kantor, struktur ini mencantumkan layanan outsourcing atau lokasi satelit di luar kantor.
Jika perusahaan Anda tidak melakukan semuanya di bawah satu atap, ini adalah cara yang bagus untuk menunjukkan kepada karyawan atau pemangku kepentingan tentang bagaimana proses pengalihdayaan kerja di luar lokasi alias outsourcing.
Misalnya, jika seorang karyawan memerlukan bantuan jasa web programmer dari pihak ketiga untuk mengerjakan blog dan situs perusahaan, ia dapat melihat jenis struktur ini dan mengetahui kantor atau orang mana yang harus dihubungi di luar lokasi kerja.
Keunggulan
Sifat outsourcing struktur jaringan memberi perusahaan keuntungan karena biaya yang lebih rendah, lebih terfokus, dan lebih fleksibel. Outsourcing memungkinkan organisasi menghemat anggaran, karena tidak harus menanggung biaya infrastruktur pengembangan departemen. Sisem ini juga memberi perusahaan fleksibilitas mengubah proses kerja dan kemampuan untuk berfokus hanya pada fungsi inti organisasi.
Kekurangan
Bentuk bagan bisa bervariasi berdasarkan berapa banyak perusahaan atau lokasi yang Anda tangani. Jika tidak dibuat sederhana dan jelas, mungkin akan menimbulkan banyak kebingungan jika beberapa kantor atau pekerja lepas melakukan hal serupa. Jika Anda menggunakan sistem outsourcing atau memiliki beberapa lokasi kantor, pastikan bagan organisasi Anda menyatakan setiap peran dan fungsi pekerjaan dengan jelas sehingga seseorang dapat dengan mudah memahami proses kerja perusahaan Anda.
Penutup
Bayangkan sebuah bisnis yang tidak memiliki struktur organisasi. Seketika, pertanyaan muncul tentang sistem dan proses. Siapa yang membuat keputusan? Bagaimana karyawan dimintai pertanggungjawaban? Apa tujuan perusahaan? Pertanyaan-pertanyaan ini praktis tidak mungkin dijawab tanpa struktur organisasi yang fungsional.
Struktur organisasi diperlukan untuk menjalankan bisnis yang sukses karena meningkatkan alur kerja dan efisiensi, mempromosikan komunikasi, mengidentifikasi kebutuhan perusahaan, dan menyelaraskan karyawan dengan tujuan perusahaan. Ini secara langsung mempengaruhi bagaimana bisnis beroperasi setiap hari. Ketika sebuah perusahaan menetapkan struktur yang berfungsi, upaya gabungan dari karyawannya, bersama dengan sistem dan prosesnya, memungkinkan perusahaan membuat keputusan yang lebih baik untuk masa depannya.
Struktur organisasi adalah inti dari tim yang sukses. Karyawan dapat bergerak dengan nyaman, percaya diri, dan efisien ketika diberikan definisi yang jelas tentang peran mereka dalam suatu organisasi.
Jenis struktur akan bervariasi dari satu bisnis ke bisnis yang lain, jadi penting untuk diingat bahwa struktur tertentu tidak cocok untuk semua organisasi. Semua jenis struktur yang telah kita bahas tidak akan sesuai bagi organisasi Anda, tetapi kemungkinan besar, salah satunya akan cocok. Gunakan postingan ini untuk menentukan struktur organisasi mana yang cocok untuk Anda, lalu saatnya pekerjaan yang sebenarnya dimulai.