Kenali Lawan dan Sesuaikan Tindakan (1)

Ini addalah salah satu ketentuan dari 48 Laws of Power yang ditulis oleh Robert Greene. Setiap orang di dunia ini berbeda-beda, dan kita tidak boleh mengasumsikan bahwa semua orang akan bereaksi dengan cara yang sama terhadap strategi atau perilaku kita. Ada orang-orang yang licik dan akan membalas dendam jika mereka ditipu atau dikalahkan. Mereka ini berpakaian seperti domba, tetapi sebenarnya mereka adalah serigala. Kita harus berhati-hati dalam memilih korban atau kompetitor, dan tidak boleh melawan atau mengelabui orang yang salah. Saat kita naik ke posisi berkuasa, kita akan berhadapan dengan berbagai jenis lawan, korban maupun benalu. Keterampilan yang paling penting dalam seni kekuasaan adalah mampu membedakan antara serigala dan domba, rubah dan kelinci, elang dan burung nasar. Jika kita bisa melakukannya dengan baik, kita akan mencapai kesuksesan tanpa harus memaksa siapa pun. Tetapi jika kita bertindak sembarangan terhadap siapapun yang kita temui, kita akan hidup dalam kesengsaraan yang terus-menerus. Sangat penting untuk dapat mengenali tipe orang yang kita hadapi dan bertindak sesuai dengan itu. Ada beberapa jenis orang yang paling berbahaya dan sulit dikenali, seperti yang dikenal oleh seniman dan penipu di masa lalu. Ibaratnya, ketika kita bertemu dengan seorang pendekar pedang, kita harus siap untuk melawan: Jangan berbicara hal-hal indah kepada orang yang bukan penyair.

Terdapat karakter orang yang sangat arogan dan bangga atas diri sendiri. Meskipun dia mungkin awalnya menyembunyikannya, sifat kesombongannya membuatnya menjadi sangat berbahaya. Setiap hal kecil yang dia anggap sebagai penghinaan akan bermuara pada reaksi kekerasan yang tidak masuk akal. Mungkin Anda berpikir, “kalau hal seperti itu hanya ada di tempat-tempat hiburan malam, tempat orang-orang yang sedang mabuk berkumpul. Selain itu tidak mungkin terjadi. Sayangnya bukan seperti itu adanya. Tidak ada logika di balik reaksi berlebihan dari orang seperti ini, jadi jangan membuang waktu Anda untuk mencoba memahaminya. Jika Anda merasakan adanya kebanggaan yang terlalu sensitif dan terlalu aktif pada diri seseorang terkait hubungan Anda, lebih baik menjauh. Tidak ada yang sepadan dengan apapun yang Anda harapkan dari dia.

Ada orang yang berkarakter selalu merasa resah dan putus asa. Dia memiliki beberapa kesamaan dengan orang yang sombong dan arogan, tetapi sulit dikenali karena dia tidak terlalu keras. Ego-nya sangat rapuh dan dia merasa tidak percaya diri. Jika dia merasa ditipu atau diserang, kemarahannya akan berkobar. Dia akan menyerang Anda dengan perlahan dan tanpa Anda sadari. Jika Anda mengetahui bahwa Anda telah mengecewakan atau menyakiti orang seperti itu, lebih baik menjauh untuk waktu yang lama. Jangan tinggal di dekatnya, karena dia akan terus menyakiti Anda hingga akhirnya menghancurkan Anda.

Sang pencuriga adalah orang yang selalu mencurigai orang lain dan melihat hal-hal negatif dalam diri orang-orang tersebut. Mereka memiliki kecenderungan untuk memikirkan yang terburuk dan merasa bahwa semua orang mengincar mereka. Meskipun mereka tidak begitu berbahaya seperti Joe Stalin, mereka mudah ditipu karena ketidakseimbangan dan ketidakpercayaan mereka. Anda dapat memanfaatkan sifat curiga mereka untuk mengalihkan perhatiannya ke orang lain. Namun, jika Anda menjadi target kecurigaan mereka, berhati-hatilah karena hal itu bisa berbahaya.

Orang Biasa, Sederhana, dan sering kali Tidak Cerdas adalah orang yang tidak mudah ditipu seperti yang Anda pikirkan. Mereka tidak terjebak pada tipu muslihat karena kurangnya pemahaman dan imajinasi tentang manfaat yang ditawarkan oleh penipu. Mereka cenderung tidak peka terhadap upaya manipulasi. Bahayanya bukan karena mereka akan melukai Anda atau membalas dendam, tetapi karena mereka akan membuang-buang waktu, energi, dan sumber daya Anda dalam upaya menipu mereka. Jika Anda berinteraksi bersama mereka dengan menyampaikan lelucon atau cerita, bila reaksinya benar-benar literal, itu berarti Anda berurusan dengan tipe orang seperti ini. Silahkan lanjutkan bila ingin menerima segala risiko.

Demikianlah sebagian dari sebegitu banyak karakter yang bisa ditemui saat Anda menjalani jenjang kekuasaan di organisasi Anda.