Resensi Buku

Kenali Lawan dan Sesuaikan Tindakan (5)

Setiap orang di dunia ini memiliki keunikan dan perbedaan, dan kita tidak boleh mengasumsikan bahwa semua orang akan merespons strategi atau perilaku kita dengan cara yang sama. Ada individu yang licik dan akan membalas dendam jika mereka diperdaya atau dikalahkan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk berhati-hati dalam memilih korban atau pesaing, serta menghindari konfrontasi dengan orang yang tidak tepat. Saat kita mencapai posisi kekuasaan, kita akan berhadapan dengan berbagai macam karakter. Kemampuan yang sangat penting dalam seni berkuasa adalah kemampuan untuk mengenali karakter-karakter ini. Jika kita dapat melakukannya dengan baik, kita akan mencapai kesuksesan tanpa harus memaksa siapa pun. Namun, jika kita bertindak sembrono terhadap siapa pun yang kita temui, kita akan hidup dalam kesedihan yang berkelanjutan. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk dapat mengenali jenis orang yang kita hadapi dan bertindak sesuai dengan itu. Beberapa kisah yang tersaji di bagian sebelumnya telah menunjukkan akibat dari kekeliruan menilai karakter orang yang sedang dihadapi.

Kemampuan untuk memahami orang dan mengetahui dengan siapa kita berurusan adalah keterampilan yang sangat penting dalam mengumpulkan dan mempertahankan kekuasaan. Tanpa kemampuan tersebut, kita akan menjadi buta: kita akan menyakiti orang yang salah, memilih orang yang salah untuk bekerja sama, dan bahkan mengira bahwa kita memuji mereka padahal sebenarnya kita menghina mereka. Sebelum memulai langkah apa pun, kita perlu mengukur tanda atau lawan potensial yang ada. Jika tidak, kita hanya akan membuang waktu dan membuat kesalahan. Pelajari kelemahan orang lain, temukan celah dalam pertahanan mereka, ketahui kebanggaan dan ketidakamanan mereka. Kenali segala hal tentang mereka sebelum kita memutuskan apakah akan berhubungan dengan mereka atau tidak. Dua peringatan berikut layak Anda perhatikan.

Pertama, saat menilai dan mengukur lawan Anda, jangan pernah mengandalkan insting Anda. Kesalahan terbesar adalah mengandalkan pertanda yang tidak akurat seperti itu. Tidak ada yang bisa menggantikan pengumpulan pengetahuan yang nyata. Luangkan waktu untuk belajar dan mengamati lawan Anda; ini akan memberikan manfaat jangka panjang.

Kedua, jangan pernah percaya pada penampilan semata. Seseorang yang jahat dapat menggunakan penampilan yang baik untuk menyembunyikan sifat sebenarnya; sementara orang yang terlihat lemah seringkali sebenarnya pengecut. Belajarlah untuk melihat apa yang ada dibalik penampilan dan berbagai peristiwa. Jangan pernah mengandalkan versi diri yang diberikan oleh orang lain — ini tidak dapat diandalkan sama sekali.

Contohlah seorang pemburu. Dia tidak menggunakan perangkap yang sama untuk menangkap serigala dan rubah. Dia menyiapkan umpan di tempat yang tepat. Dia memahami dengan baik mangsanya, kebiasaan dan tempat persembunyiannya, dan berburu sesuai dengan itu. Ingatlah, tidak ada orang yang benar-benar tidak berarti dan tidak berguna, karena suatu saat mereka mungkin memiliki kekuatan yang bermanfaat bagi Anda. Tetapi mereka tidak akan melakukannya jika Anda pernah menghina mereka. Kesalahan seringkali bisa dimaafkan, tetapi penghinaan tidak pernah bisa dilupakan. Kebanggaan akan selalu terkenang. (Lord Chesterfield, 1694-1773)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *