Resensi Buku

Mengambil Keuntungan atas Karya Orang Lain (1)

Nenurut buku The 48 Laws of Power, yang mencoba mempelajari pola strategi yang dilakukan beberapa tokoh yang cukup sukses, dalam konteks meraih keberhasilan, mereka menggunakan kemampuan orang lain untuk kepentingannya. Anda dapat mengoptimalkan tujuan pribadi Anda secara bijak dengan menggunakan pengetahuan, keahlian, dan kerja keras orang lain. Dukungan semacam itu akan membantu Anda menghemat waktu dan tenaga, sembari memberikan kesan efisiensi dan kecepatan yang menakjubkan. Meskipun orang yang membantu Anda mungkin terlupakan di akhir, Anda akan tetap diingat karena keberhasilan Anda. Jangan pernah melakukan sesuatu yang orang lain bisa melakukannya untuk Anda.

Peter Paul Rubens adalah seorang seniman ternama kelahiran Jerman dan berkarir di Belgia. Ia hidup pada masa Renaisans Utara dan Barok, di mana seni lukis dan seni rupa pada umumnya berkembang pesat. Rubens berhasil menciptakan sistem produksi lukisan yang efisien di studionya yang besar. Karena permintaan lukisannya semakin meningkat, dia mempekerjakan puluhan pelukis ahli dengan spesialisasi yang berbeda-beda, seperti yang satu ahli dalam melukis objek utama, yang lain fokus pada latar belakang, dan seterusnya. Rubens menciptakan jalur produksi yang luas di mana sejumlah besar kanvas dapat dikerjakan secara bersamaan oleh timnya. Rubens memiliki sebuah trik yang digunakan ketika klien penting datang mengunjungi studio-nya. Dia akan mengusir semua pelukis sewaan untuk hari itu dan menunjukkan kepada klien betapa brilian dan produktifnya dia sendiri. Klien akan melihat Rubens bekerja dengan kecepatan dan energi yang luar biasa, melukis dengan ketelitian dan kreativitas yang mengagumkan. Rubens berhasil menciptakan citra sebagai seniman super-produktif yang mampu menciptakan mahakarya dalam waktu yang sangat singkat. Dalam hal ini, Rubens mengikuti prinsip yang sama dengan banyak orang sukses lainnya: buat orang lain melakukan pekerjaan untuk Anda, dan mengambil kreditnya. Dengan cara ini, Anda tampak memiliki kekuatan dan kekuasaan yang luar biasa seperti dewa. Jika Anda berpikir untuk melakukan semua pekerjaan sendiri, Anda akan merasa terbebani dan tidak akan pernah berkembang. Oleh karena itu, Anda harus menemukan orang-orang dengan keterampilan dan kreativitas yang hebat dan mempekerjakannya untuk Anda. Kemudian Anda dapat meletakkan nama Anda di atas nama mereka atau mencari cara untuk mengambil pekerjaan mereka dan menjadikannya milik Anda sendiri. Dengan demikian, kreativitas mereka menjadi milik Anda, dan Anda terlihat seperti seorang jenius di mata dunia.

Manfaatkan pekerjaan orang lain untuk mencapai tujuan Anda sendiri. Waktu sangat berharga dan hidup kita singkat. Jika Anda mencoba melakukan semuanya sendiri, Anda akan membuang-buang energi dan membuat lelah diri sendiri. Lebih baik menghemat kekuatan Anda, mengambil pekerjaan yang telah dilakukan orang lain, dan menemukan cara untuk membuatnya menjadi milik Anda.

Di sisi lain, menghargai sebuah penemuan atau karya sama pentingnya dengan menciptakannya, bahkan bisa lebih penting. Penting bagi Anda untuk memperoleh pengakuan atas karya Anda dan menghindari pencurian atau pengambilan hak intelektual oleh orang lain. Anda harus berhati-hati dan terus memantau keamanan karya Anda agar tidak dicuri. Selayaknya singa, setelah berhasil mendapat buruan, ia harus memastikan agar burung pemakan bangkai tidak mencuri hasil buruannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *