Resensi Buku

Ringkasan Buku “How to Be a Positive Leader” (2)

Pemimpin organisasi yang baik adalah mereka yang bisa menciptakan iklim positif di organisasinya. Sebuah kondisi ketika orang-orang di dalamnya merasa puas dan ekspektsasinya terpenuhi.

Gaji dan jabatan hanyalah kepuasan sesaat bagi karyawan. Tentu saja, ini penting, tetapi dalam jangka panjang, ini bukanlah sesuatu yang menentukan seberapa puas karyawan Anda.

Karyawan menyukai pekerjaan mereka ketika mereka menganggap pekerjaan itu bermakna. Pekerjaan yang bermakna tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, tetapi juga bagi orang-orang di luar perusahaan – membuat orang-orang itu bahagia, atau hidupnya terasa lebih mudah. Ketika karyawan bekerja di perusahaan yang mereka rasa melakukan pekerjaan yang berarti, karyawan berusaha lebih keras dan bekerja lebih keras.

Hal lain yang harus dipelajari karyawan adalah negosiasi yang cermat. Kita masing-masing menghadapi berbagai bentuk negosiasi di beberapa momen dalam hidup kita, dan negosiasi adalah kejadian sehari-hari di perusahaan. Apakah itu negosiasi antara manajer dan karyawannya, karyawan dan pelanggan, atau manajer dan mitra – negosiasi ada di mana-mana.

Selama negosiasi, Anda tidak bisa membiarkan emosi menguasai Anda. Anda harus menyadari situasi-kondisi saat ini dan tidak membiarkan masa lalu Anda atau proyeksi Anda tentang masa depan mendistorsi kenyataan. Negosiasi yang cermat bersifat objektif dan jangan biarkan alasan pribadi menghalangi pencapaian tujuan. Bahkan dalam kasus ketika pihak lain tidak bernegosiasi dengan hati-hati, dan Anda dapat melihat bahwa dia dikendalikan oleh perasaan, cobalah untuk melihat seperti apa situasinya.

Jika sebagai seorang pemimpin Anda berhasil mengajari karyawan Anda untuk bernegosiasi dengan cermat, Anda telah menyelesaikan tugas yang hebat.

Selain membuat karyawan Anda merasa bahwa mereka melakukan pekerjaan yang berarti, dan mengajari mereka negosiasi yang cermat, Anda juga perlu membuat mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Maksud merasa nyaman dengan diri sendiri adalah ketika seseorang merasa baik dan percaya diri. Di saat itulah ia lebih fokus pada apa yang ia lakukan dan mencapai hasil yang lebih baik.

Tapi bagaimana Anda bisa melakukan ini?

Anda dapat menggunakan metode GIVE, yang merupakan singkatan dari empat elemen: growth, integration, virtuousness, esteem (pertumbuhan, integrasi, kebaikan, harga diri). Pemimpin harus menciptakan ruang bagi karyawan agar mendapatkan empat elemen ini dan harus membantu karyawan menemukan bakat dan kekuatan mereka.

Pastikan pula karyawan Anda mendapat pengalaman berupa momen yang memberi mereka harapan, kemajuan, pertumbuhan, dan pembelajaran. Karyawan yang merasa berkembang lebih kreatif, puas dan berani. Mereka juga merasa lebih percaya diri bahwa mereka dapat memberikan apapun dan melakukan apapun. Anda dapat mencapai semua hal di atas dengan berupaya menciptakan lingkungan kerja yang positif, di mana tidak ada perilaku kasar dan tidak sopan.

Pelajaran Utama dari Buku “Bagaimana Menjadi Pemimpin yang Positif”

Investasikan Waktu Anda Kepada Manusia

Maksudnya adalah memberi perhatian lebih banyak kepada orang di sekitar Anda. Untuk menciptakan interaksi yang berkualitas, yang sangat penting untuk mencapai kesuksesan, Anda harus memberikan perhatian penuh saat berkomunikasi dengan orang lain. Melakukan upaya meningkatkan kualitas interaksi Anda akan berdampak positif pada tingkat energi Anda, karena interaksi yang berkualitas akan menginspirasi dan memberi Anda energi.

Temukan Makna dalam Pekerjaan Anda

Seseorang akan lebih berusaha dan merasa lebih termotivasi ketika dia melakukan pekerjaan yang menurutnya bermakna. Melihat dampak dari apa yang kita lakukan pasti akan selalu menginspirasi kita untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan melakukan pekerjaan yang lebih baik. Untuk melihat dampak dari yang Anda kerjakan, lakukan interaksi dengan pihak pelanggan dan lihat bagaimana produk atau layanan Anda mengubah pengalaman mereka menjadi lebih baik.

Tetap Teguh pada Nilai-Nilai Anda

Banyak peluang dan godaan di dunia ini yang bisa membuat Anda berperilaku menyimpang. Namun, jika Anda ingin benar-benar sukses, Anda harus tetap setia pada prinsip moral dan kode etik. Jangan biarkan keuntungan sesaat membutakan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *