Ringkasan Buku Primal Leadership (3)
Buku ini menawarkan 6 gaya kepemimpinan yang perlu Anda pelajari. Pada bagian kedua kita telah membahas gaya yang pertama. Berikut adalah kelanjutannya.
Gaya kepemimpinan pembinaan (Coaching leadership style)
Coaching leadership styles ditandai dengan pemimpin yang membantu anggotanya untuk mencapai potensi mereka dengan memberikan dukungan, arahan, dan feedback yang efektif. Pemimpin dengan gaya ini fokus pada pengembangan anggotanya dan mendorong mereka untuk belajar dan tumbuh. Pemimpin dengan gaya ini juga membuat anggotanya merasa diakui dan dihargai, yang membuat mereka lebih produktif dan loyal. Namun, gaya ini mungkin kurang efektif dalam situasi yang menuntut tindakan cepat atau keputusan instan.
Gaya kepemimpinan Afiliatif (Affiliative leadership style)
Gaya kepemimpinan Affiliatif adalah pemimpin yang menciptakan lingkungan yang harmonis dan menjaga kesejahteraan anggotanya. Gaya ini ditandai dengan pemimpin yang menyenangkan, empati, dan membuat anggotanya merasa diakui dan dihargai. Pemimpin dengan gaya ini fokus pada pemeliharaan hubungan yang baik dengan anggotanya dan menciptakan suasana kerja yang positif. Pemimpin dengan gaya ini juga mendorong anggotanya untuk bekerja sama dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.
Gaya kepemimpinan demokratis (Democratic leadership style)
Gaya kepemimpinan demokratis merupakan sebuah gaya kepemimpinan yang menekankan pada partisipasi aktif anggota kelompok dalam proses pengambilan keputusan. Pemimpin dengan gaya ini cenderung untuk menghormati pendapat dan perspektif anggota kelompok, serta mencari masukan dan dukungan dari mereka dalam proses pengambilan keputusan. Gaya ini juga menyediakan lingkungan yang memungkinkan anggota kelompok untuk mengekspresikan diri secara terbuka dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Gaya ini dapat menciptakan suasana kerja yang positif dan dukungan, karena anggota kelompok merasa diakui dan dihargai. Namun, gaya ini juga dapat menghasilkan keputusan yang lebih lambat dan kurang efisien dibandingkan gaya kepemimpinan yang lebih autoritatif.
Gaya kepemimpinan berorientasi memaksimalkan hasil (Pacesetting leadership style)
Gaya kepemimpinan ini adalah gaya kepemimpinan yang menekankan pada prestasi tinggi dan standar yang tinggi. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan ini cenderung untuk menetapkan standar yang tinggi dan mengejar kinerja yang optimal dari diri sendiri dan dari anggota kelompoknya. Mereka juga cenderung untuk menunjukkan dengan contoh dengan bekerja dengan sangat keras dan menunjukkan hasil yang baik. Namun, gaya kepemimpinan ini dapat menyebabkan anggota kelompok merasa tertekan dan tidak diakui, dan juga dapat menyebabkan kelelahan dan kejenuhan di tempat kerja.
Gaya kepemimpinan berorientasi komando (Commanding leadership style)
Gaya kepemimpinan yang mengutamakan kendali) adalah gaya kepemimpinan yang menekankan pada hasil dan efisiensi. Pemimpin dengan gaya ini cenderung untuk mengambil inisiatif dan mengambil tindakan cepat dalam mengatasi masalah. Mereka juga cenderung untuk mengambil kendali secara langsung dalam proses pengambilan keputusan dan mengutamakan hasil yang cepat. Pemimpin dengan gaya kepemimpinan Commanding dapat menjadi efektif dalam situasi yang memerlukan tindakan cepat dan ketegasan, namun gaya ini juga dapat menyebabkan anggota kelompok merasa tidak diakui atau tidak dihargai. Gaya kepemimpinan ini dapat menyebabkan anggota kelompok merasa tidak diakui atau tidak dihargai jika pemimpin tidak memperhatikan perasaan atau pendapat anggota kelompok.