Special

Mencari Kebahagiaan dengan Melampaui Pikiran dan Waktu 3

Kebahagiaan sejati seringkali menjadi tujuan utama manusia, namun seringkali terjebak dalam kesadaran yang salah. Menurut Eckhart Tolle, kebahagiaan sejati dapat ditemukan melalui kesadaran dan penyerahan. Artikel ini akan melanjutkan pembahasan konsep-konsep kunci dari pemikiran Eckhart Tolle tentang bagaimana seharusnya orang mencapai kebahagiaan.

Pikiran, yang seringkali kita anggap sebagai sumber kekuatan dan kebijaksanaan, justru merupakan sumber dari sebagian besar penderitaan manusia. Pikiran cenderung menciptakan masalah, baik nyata maupun imajiner, dan kemudian berusaha untuk menyelesaikannya. Namun, pikiran hanya dapat menciptakan masalah, tidak dapat menyelesaikannya. Pikiran hanya mampu menciptakan lebih banyak pikiran, yang seringkali menimbulkan kecemasan, ketakutan, dan penderitaan. Hanya keberadaan, kesadaran terhadap momen sekarang, yang dapat menyelesaikan masalah yang diciptakan oleh pikiran. Dengan menemukan kesadaran terhadap momen sekarang, kita dapat melepaskan diri dari pikiran kompulsif dan menemukan kebahagiaan yang sejati.

Untuk melepaskan diri dari cengkeraman pikiran yang kompulsif dan menemukan kedamaian, kita perlu belajar mengamati pikiran kita sendiri. Tutup mata Anda, perhatikan aliran pikiran yang berlalu dalam kepala Anda. Amati pikiran tersebut tanpa menghukum atau bereaksi terhadapnya. Jangan mencoba mengendalikan pikiran atau menghentikannya, biarkan saja berlalu seperti awan yang menghilang di langit. Dengan mengamati pikiran dengan penuh kesadaran, kita dapat menciptakan jarak antara diri kita dan pikiran, menemukan kesadaran terhadap keberadaan kita di luar pikiran. Ini adalah langkah pertama dalam perjalanan menuju kebebasan dari penderitaan dan menemukan kebahagiaan yang sejati.

Kesadaran merupakan kunci kebebasan. Kesadaran adalah kunci untuk melepaskan diri dari pikiran. Ketika kita menjadi sadar, kita menjadi hadir dan satu dengan Masa Kini. Kesadaran memungkinkan kita untuk melihat pola pikiran bawah sadar yang merusak hubungan dan menghambat pertumbuhan spiritual.

Hubungan yang menerangi didasarkan pada keberadaan, bukan pada ego. Hubungan ini penuh dengan cinta, kasih sayang, dan kebebasan. Untuk mencapai hubungan yang menerangi, kita perlu melepaskan ketergantungan pada pikiran dan terhubung dengan keberadaan.

Kebahagiaan sejati bukan berasal dari kondisi luar, tetapi dari dalam. Kebahagiaan sejati adalah kedamaian, yang tak terpengaruh oleh baik dan buruk. Untuk mencapai kedamaian, kita perlu melepaskan keterikatan dengan pikiran dan terhubung dengan keberadaan.

Penyerahan merupakan jalan menuju kedamaian. Penyerahan adalah kebijaksanaan sederhana namun mendalam untuk menerima arus kehidupan, bukan melawannya. Penyerahan melepaskan kita dari pikiran dan menghubungkan kita dengan keberadaan. Penyerahan dalam hubungan berarti menerima pasangan apa adanya, tanpa keinginan untuk mengendalikan atau mengubahnya.

Kebahagiaan sejati dapat ditemukan melalui kesadaran dan penyerahan. Dengan mengamati pikiran, melepaskan ketergantungan pada ego, dan terhubung dengan keberadaan, kita dapat mencapai kedamaian dan kebebasan batin. Artikel ini merupakan bagian terakhir dari seri pembahasan konsep meraih kebahagiaan menurut Eckhart Tolle. Semoga artikel ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi untuk mencapai kebahagiaan sejati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *