Memotivasi Diri Melalui Orang Lain
Kita bisa memotivasi diri dengan memberikan inspirasi kepada orang lain. Dengan mengalihkan fokus kita dari diri sendiri ke orang lain, kita dapat tumbuh dan berkembang.
Banyak dari kita cenderung fokus pada diri sendiri dalamberhubungan. Kita khawatir tentang bagaimana kita terlihat, apa yang orang lain pikirkan tentang kita, dan bagaimana kita “menampilkan diri” di hadapan mereka.
Cobalah untuk melakukan “pergeseran fokus” (relation-shift) dengan mengalihkan perhatian kita kepada orang lain dalam berhubungan. Lupakan diri sendiri dan fokuslah pada bagaimana Anda dapat membantu orang lain.
Memberikan inspirasi dan dukungan kepada orang lain bukan hanya membantu mereka, tetapi juga membantu kita sendiri untuk tumbuh dan berkembang. Inspirasi dan dukungan membangun motivasi. Ketika kita memberikan inspirasi dan dukungan kepada orang lain, kita membantunya melihat potensi dirinya sendiri dan percaya pada kemampuan dirinya untuk mencapai tujuan. Ini membantu orang tersebut memotivasi dirinya sendiri untuk berusaha lebih keras dan mencapai hal-hal yang mungkin tidak pernah dia bayangkan sebelumnya.
Dalam hal ini terdapat suatu proses timbal balik. Proses ini bukanlah satu arah. Ketika kita membantu orang lain memotivasi diri mereka sendiri, kita juga belajar dan tumbuh. Kita belajar tentang kekuatan dan kelemahan kita sendiri, kita belajar tentang pentingnya empati dan dukungan, dan kita belajar tentang bagaimana membantu orang lain mencapai potensi mereka.
Dengan membantu orang lain tumbuh dan berkembang, kita juga membantu diri kita sendiri tumbuh dan berkembang. Kita menjadi lebih berempati, lebih bijaksana, dan lebih bersemangat untuk membantu orang lain. Kita juga belajar tentang pentingnya memberi dan menerima, dan kita belajar tentang kekuatan koneksi manusia.
Memberikan inspirasi dan dukungan kepada orang lain adalah proses yang bermanfaat bagi semua pihak. Kita tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga membantu diri kita sendiri untuk tumbuh dan berkembang sebagai pribadi. Ini adalah contoh nyata dari bagaimana kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dengan membantu orang lain mencapai potensi mereka.
Ada sebuah cerita tentang Margie, yang membantu seorang teman sekelasnya yang sedang menangis setelah diperolok teman-temannya karena memiliki tanda hitam di hidungnya. Margie, alih-alih merasa sedih atau marah, justru menunjukkan kreativitas dengan menggambar tanda hitam di hidungnya sendiri dan mengajak teman-temannya untuk melakukan hal yang sama. Kejadian ini malah membuat heboh seluruh sekolah karena anak-anak dari kelas lain menilai mereka keren.
Contoh kisah Margie menunjukkan bahwa ketika kita menggunakan kreativitas dan pikiran kita, alih-alih emosi, untuk mengatasi masalah dalam hubungan, kita dapat membuka peluang untuk pertumbuhan dan kebahagiaan.
Intinya bahwa memotivasi diri sendiri dapat dicapai dengan membantu orang lain menemukan motivasi mereka. Dengan mengalihkan fokus kita dari diri sendiri dan berfokus pada orang lain, kita dapat membuka peluang untuk pertumbuhan dan kebahagiaan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.