Menyusun Strategi Pengalaman Karyawan (1)

Menciptakan strategi pengalaman karyawan merupakan sesuatu yang tidak mudah bagi banyak organisasi. Membangun pengalaman karyawan yang menarik membutuhkan perubahan besar dalam hal pola pikir – perubahan dalam cara organisasi menarik, melibatkan, mengembangkan, dan mempertahankan orang-orangnya. Di artikel ini, kita akan membahas bagaimana langkah-langkah membangun dan mempertahankan strategi pengalaman karyawan.

Apa itu Strategi Pengalaman Karyawan?

Sebelum pembahasan mengenai langkah-langkah penciptaan pengalaman karyawan di organisasi Anda, terlebih dulu kita perlu memahami definisinya. Pengalaman karyawan merupakan akumulasi dari setiap peristiwa dan tahapan perjalanan karir seorang karyawan dalam sebuah perusahaan. Proses perjalanan karir ini dimulai ketika seorang karyawan melamar suatu posisi di organisasi ketika membuka lowongan kerja dan berlanjut hingga pembicaraan alasan mengapa ia keluar dari organisasi.

Strategi pengalaman karyawan berarti mengevaluasi setiap tahap perjalanan karyawan dan mengidentifikasi momen, peristiwa, dan interaksi yang dimiliki karyawan selama perjalanan kerja mereka. Momen ini kemudian perlu dirancang dengan cara yang sesuai dengan keyakinan, preferensi, kebutuhan, dan motivasi karyawan.

Memiliki strategi pengalaman karyawan bisa Anda jadikan sebagai salah satu prioritas bagi manajemen sumber daya manusia di organisasi Anda. Setelah menyadari manfaat memberikan pengalaman karyawan yang positif, banyak organisasi sekarang mengambil pendekatan strategis untuk merancang pengalaman kerja yang nantinya akan memberikan nilai tambah bagi karyawan.

Sebuah riset menemukan bahwa hanya 13% karyawan yang merasa puas dengan pengalaman mereka saat menjalani hari-harinya di perusahaan. Ini menjelaskan betapa sulitnya menerapkan strategi pengalaman karyawan yang direspon positif oleh mereka. Meskipun pendekatan ini membutuhkan waktu dan membutuhkan ketekunan, ada langkah-langkah tertentu yang harus diikuti setiap organisasi saat menyusun strategi pengalaman karyawan.

Sekarang mari kita lihat bagaimana merancang dan mengelola strategi pengalaman karyawan yang sekiranya akan diterima baik oleh mereka.

1. Jadikan pengalaman karyawan sebagai bagian penting dari budaya perusahaan Anda

Seperti telah disebutkan di atas, merancang strategi pengalaman karyawan adalah tentang pola pikir. Inilah sebabnya mengapa pendekatan yang berpusat pada sumber daya manusia perlu dibangun di dalam budaya organisasi dan nilai-nilai inti perusahaan. Menjadikan sumber daya manusia sebagai prioritas dan memandang mereka sebagai aset terpenting yang dapat dimiliki perusahaan merupakan prasyarat mutlak sebelum perancangan dan pembangunan strategi pengalaman karyawan. Bila hal ini belum terwujud, jangan berharap organisasi bisa mengembangkan strategi pengalaman karyawan yang sukses.

2. Menilai strategi manajemen SDM Anda saat ini

Langkah selanjutnya adalah mengevaluasi strategi pengelolaan SDM perusahaan Anda saat ini. Pada langkah ini, penting untuk mempertimbangkan tiga aspek strategi pengalaman karyawan yang paling utama:

• Budaya: bagaimana perasaan karyawan ketika mereka berada di dalam suatu organisasi, yang dipengaruhi oleh struktur organisasi, gaya kepemimpinan, kompensasi, tunjangan, dsb.

bersambung