Mengembangkan Budaya Tempat Kerja yang Positif (1)

Membangun budaya tempat kerja yang positif telah menjadi salah satu prioritas utama bagi organisasi di seluruh dunia. Kejadian pandemi membuat banyak pengusaha beralih fokus untuk membangun lingkungan kerja di mana karyawan merasa aman,; di saat yang sama tetap mempertahankan keterlibatan, inspirasi, dan produktifitas. Selain itu, 94% eksekutif percaya bahwa budaya perusahaan yang kuat adalah kunci keberhasilan bisnis.

Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh OC Tanner, skor rata-rata kepuasan karyawan terhadap budaya organisasi mereka, dalam skala 1 hingga 100, hanya mencapai 65. Dalam blog ini, kita akan membahas pentingnya membangun budaya tempat kerja yang kuat dan cara terbaik untuk mencapainya melalui komunikasi karyawan yang tepat, menentukan strategi yang jelas, dan menyelaraskan tempat kerja dengan misi, visi, dan tujuan bisnis utama perusahaan.

Dalam hal definisi budaya tempat kerja, budaya itu sendiri adalah konsep yang luas sehingga cukup sulit didefinisikan. Meskipun sudah ada penelitian yang luas tentang topik budaya tempat kerja, belum ada definisi yang diterima secara umum. Karena setiap perusahaan memiliki keunikan tersendiri, tidak ada pola budaya yang cocok untuk semua organisasi. Selain itu, budaya tempat kerja dapat termanifestasikan dalam berbagai cara, termasuk perilaku kepemimpinan, hubungan karyawan, hubungan antara manajer dan karyawan, gaya komunikasi, tingkat transparansi, dan jenis pesan yang disosialisasikan secara internal.

Secara umum, budaya sebuah organisasi menentukan cara berperilaku yang benar di dalam organisasi tersebut. Budaya ini seharusnya terdiri dari keyakinan bersama dan nilai-nilai inti perusahaan yang ditetapkan oleh para pemimpin dan otoritas internal lainnya, kemudian disampaikan dan diperkuat melalui berbagai saluran komunikasi internal. Membangun budaya tempat kerja yang positif hanya mungkin terlaksana jika Anda memiliki rencana yang jelas tentang bagaimana mengkomunikasikannya kepada seluruh anggota kerja dan menyelaraskan karyawan dengan nilai-nilai yang telah ditetapkan.

Mengapa menciptakan budaya tempat kerja yang kuat adalh sesuatu yang penting? Banyak pakar dan pemimpin industri percaya bahwa budaya tempat kerja adalah faktor yang membedakan antara perusahaan yang paling sukses dengan perusahaan yang biasa-biasa saja. Hal ini karena budaya tempat kerja yang positif dibutuhkan dalam menciptakan rasa bangga dan memiliki di kalangan karyawan. Ketika seseorang merasa bangga bekerja bagi perusahaannya, mereka akan bekerja keras menciptakan peluang yang dapat menguntungkan organisasi mereka.

Sementara budaya tempat kerja yang positif memiliki banyak manfaat, organisasi dengan budaya yang buruk menjadikan karyawan enggan berkomitmen, tingkat pergantian karyawan yang tinggi, hubungan pelanggan yang buruk, dan perolehan keuntungan yang tidak memuaskan. Terdapat beberapa manfaat paling penting dalam penciptaan budaya tempat kerja yang baik.

Budaya tempat kerja yang baik menarik Bakat terbaik. Para kandidat mengevaluasi organisasi Anda dan iklim kerja di dalamnya. Budaya yang kuat, positif, dan komunikatif menarik kandidat pekerja yang berkualifikasi dan sesuai dengan budaya organisasi Anda. Dalam sebuah studi dari Deloitte Global Human Capital Trends, ‘budaya dan keterlibatan’ menjadi prioritas tertinggi dalam agenda perusahaan, dan perusahaan dengan budaya terkuat jauh lebih mungkin untuk menarik dan mempertahankan bakat.