Inovasi Struktur (1)
Ini adalah sebuah variasi dari inovasi yang dapat dilakukan oleh organisasi. Inovasi struktur bertujuan untuk mengatur sumber daya perusahaan, baik itu SDM, teknologi, maupun aset intangible lainnya, dengan cara yang unik sehingga dapat menghasilkan nilai tambah. Inovasi tersebut dapat meliputi berbagai hal, mulai dari sistem manajemen bakat yang superior hingga konfigurasi peralatan modal yang cerdas. Inovasi struktur juga dapat meningkatkan efisiensi biaya perusahaan serta meningkatkan fungsi departemen seperti sumber daya manusia, R&D, dan TI. Selain itu, inovasi semacam itu dapat membantu menarik tenaga kerja yang berkualitas ke organisasi dengan menciptakan lingkungan kerja yang sangat produktif atau mendorong tingkat kinerja yang tak tertandingi oleh pesaing.
Inovasi struktur dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti sistem insentif yang memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, standarisasi aset yang dapat mengurangi biaya dan kompleksitas operasional, pembentukan universitas perusahaan untuk memberikan pelatihan lanjutan dan berskala besar kepada karyawan, pengembangan pusat kompetensi yang mengelola sumber daya dengan spesialisasi pada keterampilan atau bidang tertentu, manajemen pengetahuan yang mengelola informasi dan wawasan untuk penggunaan internal oleh seluruh unit bisnis, dan outsourcing untuk menangani tugas dan proyek.
Melakukan perubahan demi meniru keunggulan struktur suatu perusahaan dapat menjadi tugas yang sangat menantang bagi pesaing. Karena perubahan semacam itu seringkali membutuhkan perombakan besar-besaran dalam organisasi atau memerlukan investasi modal yang besar. Oleh karena itu, inovasi struktur sering kali menjadi landasan yang memungkinkan kesuksesan dalam jangka waktu yang lama.
Perlu diingat untuk membedakan antara inovasi struktur dan inovasi proses agar tidak terjadi kebingungan. Meskipun keduanya sering berkaitan erat, namun inovasi struktur merujuk pada karakteristik aset yang dimiliki perusahaan serta bagaimana pengaturannya. Jika Anda sedang memikirkan cara penggunaan aset dalam praktik, maka yang Anda pikirkan mungkin inovasi proses.
Cara untuk menemukan potensi inovasi struktur adalah dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: Apakah struktur organisasi perusahaan memiliki keunikan atau tidak biasa? Apakah perusahaan memiliki reputasi untuk menarik talenta top di bidang atau fungsi tertentu seperti pemasaran atau ilmu material? Apakah perusahaan menggunakan aset keras dengan cara yang sangat berbeda dari pesaing, misalnya, dengan standarisasi yang tidak biasa atau memiliki keragaman mesin atau peralatan lainnya?
Apple adalah perusahaan teknologi dari Amerika yang merancang, mengembangkan, dan menjual perangkat elektronik untuk keperluan konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan online. Apple menyerahkan sebagian besar proses manufaktur ke pihak ketiga seperti Foxconn, sebuah tindakan yang secara drastis mengurangi harga barang-barangnya. Meskipun Apple tidak sendirian dalam melakukan outsourcing manufaktur, hal ini adalah contoh yang sempurna bagaimana outsourcing mengurangi aset tetap dan memungkinkan perusahaan mengurangi tekanan pada neraca keuangannya.