Jenis-jenis Riset Pasar (3)
Setelah sebelumnya kita membahas beberapa kategori riset pasar secara menyeluruh, melalui sudut pandang yang luas, di bagian ini kita akan lebih spesifik dan melihat berbagai jenis penelitian pasar yang bisa Anda pilih untuk memahami target pasar Anda.
Secara garis besar terdapat beberapa jenis riset pasar yang umum digunakan, yaitu: Wawancara, Kelompok fokus, Riset Penggunaan Produk atau Layanan, Penelitian Berbasis Observasi, Riset Persona Pembeli, Riset Segmentasi Pasar, Riset Harga, Riset Analisis Kompetitif, Penelitian Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan, Penelitian Kesadaran Merek, dan Riset Kampanye.
Apa saja maksud dari berbagai riset itu, kita akan membahasnya satu per satu.
1. Wawancara
Wawancara memungkinkan Anda untuk melakukan diskusi tatap muka, baik itu secara langsung atau secara virtual. Dengan wawancara Anda dapat memunculkan aliran tanya jawab yang mulus atau percakapan yang terkesan alami dan memperhatikan bahasa tubuh orang yang Anda wawancarai saat melakukannya. Metode wawancara biasanya dipilih bila peneliti pasar ingin mengembangkan persona pelanggan sebuah produk atau layanan.
Dalam hal ini, orang yang Anda wawancarai menjawab pertanyaan tentang diri mereka sendiri demi membantu Anda mendesain persona pembeli produk Anda. Persona pembeli yang nantinya Anda kembangkan menggambarkan usia pelanggan Anda, ukuran keluarga, anggaran belanja, jabatan dalam pekerjaan, tantangan yang mereka hadapi di tempat kerja, aspek gaya hidup, atau apapun itu yang sekiranya memiliki hubungan dengan produk Anda. Hasil dari beberapa wawancara tersebut kemudian Anda kategorikan berdasar kesamaan tertentu. Memiliki profil pembeli ini dapat mengarahkan pengembangan produk atau strategi pemasaran Anda, seperti fitur yang perlu ditambahkan pada produk hingga konten yang harus dipublikasikan di situs web perusahaan Anda.
2. Kelompok Fokus
Kelompok fokus memungkinkan Anda memilih beberapa orang yang dipilih dengan cermat sehingga Anda dapat menguji produk, melihat demo, mendapatkan umpan balik, dan/atau menjawab pertanyaan tertentu. Jenis riset pasar ini dapat memberi Anda ide, seperti diferensiasi produk atau perbaikan kualitas produk yang membuatnya unik di pasar. Cobalah untuk mengajukan pertanyaan tentang (produk atau perusahaan Anda. Tunjukkan kepada mereka contoh) layanan Anda, dan pada akhirnya menggunakan umpan balik grup untuk membuat layanan lebih baik.
3. Riset Penggunaan Produk/Layanan
Penelitian penggunaan produk atau layanan menyajikan wawasan mengenai bagaimana dan mengapa para pelanggan menggunakan produk atau layanan Anda, dan berbagai fitur pada item tersebut. Jenis penelitian pasar ini juga memberikan gambaran tentang kegunaan produk atau layanan bagi audiens target Anda.
4. Penelitian Berbasis Observasi
Penelitian berbasis observasi atau pengamatan dilakukan dengan menonton cara audiens target menggunakan suatu produk atau layanan. Riset ini bertujuan memahami apa yang berfungsi dengan baik dalam hal pengalaman pengguna, hambatan apa yang mereka hadapi, dan aspek mana yang bisa dipermudah bagi pengguna agar semakin nyaman digunakan dan diterapkan.