Rentang kendali bag 2
Secara sederhana, rentang kendali diartikan sebagai jumlah rata-rata bawahan yang harus bertanggung jawab kepada seorang atasan di suatu organisasi. Terdapat rentang kendali besar yang menyebabkan bentuk struktur organisasi melebar dan rentang kendali kecil menjadikan struktur organisasi yang tinggi.
Berikut ini merupakan keuntungan rentang kendali besar atau struktur organisasi dangkal:
- Pengambilan Keputusan Lebih Cepat: karena lebih sedikit lapisan dalam organisasi, keputusan dapat dibuat lebih cepat.
- Biaya yang relatif Lebih Rendah: ini jika dibandingkan dengan organisasi dengan rentang kendali kecil.
- Kemudahan Komunikasi: karyawan lebih mungkin untuk dapat berinteraksi dengan manajer senior karena jarak strukturnya tidak jauh, dan manajer lebih mungkin untuk memahami isu-isu di organisasi.
- Lebih Banyak Kebebasan: biasanya karyawan akan merasa lebih bebas dan tidak merasa selalu diawasi.
Kekurangan Rentang kendali Besar antara lain:
- Peluang Promosi yang Lebih Sedikit untuk Karyawan: dengan lebih sedikit lapisan dalam organisasi, semakin sedikit peluang bagi karyawan untuk dipromosikan.
- Disiplin yang Buruk: dengan begitu banyak otonomi yang diberikan kepada karyawan, organisasi-organisasi ini dapat bermasalah karena memiliki disiplin yang buruk.
- Hubungan yang Buruk: dengan begitu banyak karyawan yang harus dikelola, sangat mungkin bagi manajer mengalami kesulitan membentuk hubungan yang kuat dan dekat dengan masing-masing bawahannya.
- Kinerja Buruk: karena begitu sedikit pengawasan terhadap kinerja karyawan, maka kinerja organisasi secara keseluruhan sangat mungkin turut menjadi buruk.
Keunggulan Rentang kendali Kecil adalah:
- Akses Mudah ke Atasan: para bawahan dapat dengan cepat dan mudah berbicara dengan atasan mereka kapan pun mereka membutuhkannya. Ini dapat menciptakan perasaan bahwa komunikasi sebenarnya lebih baik daripada dengan rentang kendali yang lebih luas.
- Peluang Promosi Lebih Baik: karena terdapat lebih banyak posisi manajer, maka peluang karyawan mendapat promosi lebih besar.
- Pengawasan Lebih Baik: pengawasan yang lebih ketat dan perhatian yang lebih besar terhadap kebutuhan karyawan dari manajer karena jumlah bawahan yang dipimpin lebih sedikit.
- Keterampilan yang Dibutuhkan Lebih Sedikit: ini jika dibandingkan jika seorang manajer mencoba mengendalikan kelompok bawahan langsung yang jauh lebih besar, masing-masing dengan otonomi yang lebih besar pula.
Kekurangan pada organisasi dengan rentang kendali kecil adalah:
- Penurunan Motivasi: karyawan dapat merasa di bawah pengawasan yang konstan dan ketat yang dapat menurunkan motivasi.
- Pengambilan Keputusan yang Lebih Lambat: banyaknya lapisan dalam organisasi dapat membuat pengambilan keputusan menjadi lebih lambat.
- Komunikasi yang Berkurang: dengan lebih banyak lapisan, komunikasi tidak hanya akan menjadi lebih lambat, tetapi juga akan jauh lebih sulit bagi manajemen senior untuk memahami masalah-masalah yang dihadapi di sisi paling bawah organisasi.
Kemajuan teknologi informasi memunculkan pembahasan tentang rentang kendali dan tim virtual. Ini adalah tim yang anggotanya tidak berada dalam satu lokasi, dan bekerja baik secara individu atau sebagai bagian dari tim kecil. Teknologi digunakan untuk menjaga hubungan dalam tim dan agar tim tetap dalam satu kesatuan gagasan yang lebih besar. Munculnya tim virtual menyebabkan praktik manajemen melihat kembali pemahaman tentang rentang kendali. Tren menunjukkan jika tim virtual mengarah ke bentuk rentang kendali melebar.