Memilih Apa yang Tidak Akan Dilakukan demi Mencapai Kesuksesan 1
Salah satu bagian dalam konsep kebiasaan coaching oleh Michael Bungay Stanier membahas pertanyaan strategis, “Jika Anda mengatakan ya untuk ini, apa yang Anda katakan tidak untuk itu?”. Pertanyaan ini mendorong individu untuk berpikir kritis tentang komitmen mereka dan dampaknya terhadap pilihan lainnya.
Stanier menekankan bahwa pertanyaan “Apa yang perlu saya katakan ‘tidak’ untuk mencapai ‘ya’ ini?” merupakan alat yang berharga dalam membantu individu membuat keputusan yang lebih jelas dan strategis. Pertanyaan ini mendorong individu untuk mempertimbangkan implikasi dari setiap “ya” yang mereka ucapkan, memastikan bahwa komitmen mereka selaras dengan tujuan dan prioritas mereka. Dengan menanyakan diri sendiri apa yang perlu mereka korbankan untuk mencapai tujuan tersebut, individu dapat mengidentifikasi “tidak” yang perlu mereka lakukan untuk mencapai “ya” yang mereka inginkan. Proses ini memungkinkan mereka untuk membuat pilihan strategis yang selaras dengan tujuan dan prioritas mereka, menghindari penyesalan dan memaksimalkan efisiensi waktu dan energi mereka.
Stanier menjelaskan dua jenis “tidak” yang perlu diperhatikan dalam konteks membuat keputusan: “tidak” dari kelalaian dan “tidak” dari komitmen. “Tidak” dari kelalaian merujuk pada pilihan yang secara otomatis tereleminasi ketika kita mengatakan “ya”. Misalnya, jika kita mengatakan “ya” untuk menghadiri pertemuan, kita secara otomatis mengatakan “tidak” untuk melakukan sesuatu yang lain pada waktu yang sama. Sebaliknya, “tidak” dari komitmen merujuk pada pilihan yang perlu kita hindari untuk mencapai “ya” yang kita inginkan. Sebagai contoh, jika kita mengatakan “ya” untuk meluncurkan produk baru, kita mungkin harus mengatakan “tidak” untuk proyek lain yang kurang penting. Dengan memahami kedua jenis “tidak” ini, individu dapat membuat keputusan yang lebih strategis dan selaras dengan tujuan mereka.
Terdapat model 3P (Proyek, Person, Pola) yang bisa digunakan sebagai alat yang berharga dalam mengidentifikasi “tidak” yang perlu dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan kita. Model 3P merupakan kerangka kerja yang membantu kita melihat situasi dari berbagai perspektif dan membuat keputusan yang lebih strategis, terutama ketika kita menghadapi permintaan atau komitmen baru. Pembahasan lebih lanjut tentangg model ini akan kita uraikan pada bagian berikutnya.
Pertanyaan strategis, “Jika Anda mengatakan ya untuk ini, apa yang Anda katakan tidak untuk itu?”, merupakan alat yang ampuh untuk membuat pilihan yang strategis dan selaras dengan tujuan dan prioritas kita. Dengan mempertimbangkan “tidak” yang perlu dilakukan, kita dapat mencapai hasil yang lebih baik dan menghindari jebakan “terlalu sibuk” yang seringkali menghambat kemajuan kita.