Kompetensi SDM

design thinking 2 – Prinsip dan Pilar Design Thinking

Untuk menghasilkan solusi inovatif, seseorang harus mengadopsi pola pikir desainer dan mendekati masalah dari sudut pandang pengguna. Bagaimana mengubah sebuah ide solutif menjadi produk atau proses yang nyata dan dapat diuji secepat mungkin. Proses design thinking menguraikan serangkaian langkah yang  dimulai dengan berempati kepada pengguna, hingga menghasilkan ide dan mengubahnya menjadi prototipe. Dengan mengingat hal itu, mari kita pelajari prinsip dan pilar design thinking secara lebih detail.

Apa prinsip design thinking

Ada prinsip-prinsip tertentu yang sangat penting dalam design thinking. Ini tercermin dalam metodologi design thinking, yang akan kita bahas secara mendetail nanti. Kami telah menguraikan lima prinsip terpenting dari design thinking di bawah ini.

1. Meletakkan titik berat pada pengguna dan empati

Design thinking adalah segala sesuatu yang berkenaan dengan penemuan solusi yang merupakan hasil tanggapan dari kebutuhan manusia dan umpan balik pengguna. Orang-orang, bukan teknologi, yang menjadi pendorong utama proses kelahiran ide yang inovatif ini. Jadi, bagian penting dari proses tersebut adalah melangkah ke posisi pengguna dan membangun empati yang tulus untuk audiens target Anda.

2. Kolaborasi

Tujuan dari design thinking adalah untuk mengumpulkan berbagai macam perspektif dan ide; inilah nantinya yang diharap akan mengarahkan pada inovasi! Design thinking mendorong kolaborasi antara tim yang heterogen dan multidisiplin yang mungkin biasanya tidak bekerja sama.

3. Pengumpulan ide

Design thinking adalah kerangka kerja berbasis solusi, jadi fokusnya adalah menghasilkan sebanyak mungkin ide dan solusi potensial atas permasalahan yang dihadapi. Tahap ideasi ini adalah inti dari prinsip design thinking dan langkah krusial dalam proses design thinking. Langkah ideasi adalah zona bebas penilaian di mana mereka yang diberi tanggung jawab mencari solusi didorong untuk lebih fokus pada kuantitas ide, daripada kualitas.

4. Eksperimen dan iterasi

Prinsip design thinking bukan hanya tentang bagaimana mendapatkan ide; namun tentang bagaimana mengubahnya menjadi prototipe, mengujinya, dan membuat perubahan berdasarkan masukan pengguna. Design thinking adalah pendekatan berulang, jadi bersiaplah untuk mengulangi langkah-langkah tertentu dalam proses yang sudah dilewati saat Anda menemukan kekurangan pada solusi versi awal yang sudah Anda usulkan.

5. Meletakan titik tekan pada tindakan

Design thinking adalah pendekatan yang sangat praktis untuk pemecahan masalah yang lebih mengutamakan tindakan daripada diskusi. Alih-alih mengajukan banyak hipotesis tentang apa yang diinginkan pengguna Anda, design thinking mendorong Anda untuk keluar dan terlibat dengan pengguna secara langsung. Daripada berbicara tentang solusi potensial, Anda diharapkan untuk mengubah solusi itu menjadi prototipe yang nyata kemudian melakukan uji coba dalam konteks dunia nyata.

Ketika menjalankan proses design thinking untuk mencari solusi sebuah permasalahan, terdapat beberapa prinsip yang harus kita jalani yaitu, menempatkan posisi kita pada pihak yang terlibat langsung pada permasalahan, berkolaborasi dengan rekan dari berbagai bidang yang berkaitan dengan permasalahan, mengumpulkan ide solusi sebanyak mungkin, mengadakan percobaan berulang pada model solusi, dan pada seluruh prosesnya kita lebih banyak melakukan tindakan nyata di lapangan, bukannya banyak berkutat pada konsep saja.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *