Leadership

10 Kualitas Seorang Pemimpin yang Baik (3)

Di bagian ketiga ini, kita telah sampai pada bagian keenam dari sepuluh karakter yang biasanya dimiliki seorang pemimpin yang baik.

6. Memberdayakan Tim

Seorang pemimpin yang memberdayakan para pengikutnya akan memberi kebebasan pada pengikutnya itu untuk bertindak sesuai kemampuannya selama masih dalam bidang pekerjaannya atau keahliannya dan memberi mereka kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Ketika seorang pemimpin memberdayakan anggota tim, pemimpin itu memberi anak buahnya serangkaian pedoman untuk bekerja, kemudian meninggalkan mereka sendirian untuk melakukan pekerjaannya.

Misalnya, Anda merupakan seorang manajer gudang. Tim perawatan yang Anda koordinasikan selama ini selalu meminta masukan dari Anda di saat bekerja bersama vendor yang terlibat dalam proses perawatan gudang. Ini bertujuan agar proses perawatan berjalan mulus. Namun di beberapa waktu terakhir, tim perawatan tidak lagi sering meminta masukan dari Anda dan pekerjaan berjalan lancar. Maka di saat itulah mereka telah berhasil Anda berdayakan.

Siapa yang telah Anda latih menjadi mandiri, baik di dalam atau di luar pekerjaan? Siapa saja yang dapat membuat beberapa keputusan tanpa harus bertanya kepada Anda terlebih dahulu?

7. Mampu menampilkan diri apa adanya

Ini adalah kemampuan bertindak dengan cara yang mewakili siapa kita sebenarnya, bukannya mencoba bertindak seperti orang lain. Para pemimpin yang bertindak secara otentik menunjukkan diri mereka yang sebenarnya di hadapan anggota timnya, dan, seiring waktu, anggota tim akan menyesuaikan diri dengan tindakan pemimpinnya dengan cara tertentu.

Misalnya, salah satu karakteristik seorang pemimpin adalah kesabaran, setiap kali pemimpin itu menunjukkan kesabaran kepada anggota tim, mereka juga akan bertindak apa adanya. Semakin banyak anggota tim yang melihat pemimpin itu bersabar, semakin mereka berharap bahwa apapun yang mereka bawa kepada pemimpin, pemimpin akan merespons dengan kesabaran. Bertindak apa adanya juga merupakan cara yang bagus bagi para pemimpin untuk membangun kepercayaan dengan anggota tim.

Apakah Anda berbicara dan bertindak sesuai karakter sejati Anda, atau Anda mencoba bertindak seperti orang lain?

8. Memperlihatkan konsistensi

Komunikasi yang baik adalah kunci penting dalam lingkungan kerja. Namun, menurut sebuah perusahaan konsultan SDM, Predictive Index, 18% pengusaha menemukan kelemahan terbesar manajer mereka adalah seorang komunikator yang buruk.

Para pemimpin yang setiap kali kata -katanya sejalan dengan tindakannya membuat anak buahnya tidak perlu bertanya -tanya atau khawatir tentang bagaimana pemimpinnya akan merespon sesuatu. Seperti halnya dengan sikap yang apa adanya, para pemimpin yang bicara dan tindakannya konsisten, perilakunya mudah diprediksi dari waktu ke waktu. Tim seperti ini dapat mengandalkan prediktabilitas pemimpinnya dalam membangun kepercayaan dan mengurangi stres di tempat kerja.

Seberapa baik rekan satu tim, teman, dan keluarga Anda dapat memprediksi reaksi Anda?

9. Menjadi panutan bagi pengikutnya

Meskipun para pemimpin mungkin tidak menyadarinya, mereka terus -menerus diamati oleh pengikutnya. Anggota tim melihat bagaimana pemimpin memberi tanggapan dalam berkomunikasi atau merespon momen-momen tertentu, dan menerapkannya dalam keseharian mereka sesuai dengan apa yang dilihat dari pemimpinnya.

Para pemimpin yang baik adalah mereka yang sadar bahwa mereka sedang diamati oleh timnya, lalu bertindak bijaksana sebagai contoh dan agar diikuti oleh anak buahnya. Misalnya, jika seorang pemimpin merespon perubahan yang tidak terduga dengan sikap yang mendukung, seiring waktu anggota tim akan mulai melakukan hal yang sama.

Terlepas Anda berada dalam peran kepemimpinan formal atau non-formal, Anda kemungkinan adalah pemimpin dalam bidang tertentu di kehidupan Anda. Jenis panutan seperti apa yang Anda tampilkan bagi orang-orang yang mengamati Anda?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *