Leadership

Contoh Kasus Cara Menyampaikan Berita Buruk

Berita buruk selalu menjadi hal yang sulit untuk disampaikan. Kita selalu ingin menghindari rasa sakit yang mungkin dirasakan oleh orang yang kita pedulikan ketika menerima berita tersebut. Namun, kadangkala berita buruk harus disampaikan, dan cara kita menyampaikannya sangat penting. Salah satu contoh komunikasi krisis yang baik datang dari salah satu pendiri dan CEO Airbnb, Brian Chesky.

Airbnb, sebuah perusahaan besar di Silicon Valley, tidak luput dari dampak pandemi COVID-19. Dengan penurunan pemesanan hingga 96% sejak awal karantina, Airbnb kehilangan valuasi miliaran dan pendapatan ratusan juta. Akibatnya, Brian Chesky harus membuat keputusan sulit untuk memecat 25% karyawan perusahaan.

Bagaimana cara Chesky menyampaikan berita ini? Apa yang bisa kita pelajari dari komunikasi kepemimpinannya? Mari kita lihat lebih dekat.

Pertama, Chesky sangat jelas dalam komunikasinya. Dia tidak berbelit-belit atau menggunakan kata-kata yang sulit dipahami. Dia langsung menyampaikan berita buruknya: Airbnb harus mengurangi jumlah tenaga kerjanya. Ini adalah contoh bagus dari prinsip “Apa? Dan sekarang bagaimana?” dalam komunikasi. Chesky menjelaskan apa yang terjadi, mengapa itu terjadi, dan apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kedua, Chesky menggunakan bahasa yang sederhana dan ramah. Dia tidak menggunakan jargon atau terminologi bisnis yang rumit. Dia berbicara seperti seorang teman, bukan seorang CEO. Ini membuat pesannya lebih mudah diterima dan dipahami oleh karyawannya.

Ketiga, Chesky menunjukkan empati yang besar. Dia mengakui bahwa ini adalah situasi yang sulit dan bukanlah kesalahan karyawan. Dia menunjukkan bahwa dia peduli terhadap karyawan dan menghargai kontribusi mereka terhadap perusahaan. Ini adalah contoh bagus dari kepemimpinan yang berpusat pada manusia.

Menyampaikan berita buruk memang tidak pernah mudah. Namun, dengan komunikasi yang jelas, bahasa yang sederhana dan dilandasi sikap empati, kita bisa membuat prosesnya sedikit lebih mudah. Seperti yang ditunjukkan oleh Brian Chesky, cara kita menyampaikan berita buruk bisa menjadi pelajaran komunikasi kepemimpinan bagi kita semua.

Dalam situasi krisis, penting bagi pemimpin untuk berkomunikasi dengan jujur, transparan, dan empati. Pemimpin harus dapat menjelaskan situasi dengan jelas, memberikan konteks dan alasan di balik keputusan yang diambil, dan memberikan panduan tentang apa yang diharapkan di masa depan.

Dalam kasus Airbnb, Brian Chesky berhasil melakukan semua ini dengan cara yang sangat manusiawi. Dia berbicara secara langsung dan jujur, menjelaskan dengan jelas alasan di balik keputusan tersebut, dan memberikan panduan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia juga menunjukkan empati yang besar terhadap karyawan yang terkena dampak, menegaskan bahwa ini bukanlah kesalahan mereka dan bahwa Airbnb akan melakukan yang terbaik untuk mendukung para karyawan.

Pelajaran yang bisa kita ambil dari kasus ini adalah pentingnya komunikasi yang jelas, transparan, dan empati dalam situasi krisis. Sebagai pemimpin, kita harus selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan cara yang paling efektif dan semanusiawi mungkin, terutama ketika kita harus menyampaikan berita yang sulit.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *