Leadership

Kepemimpinan Lintas Budaya (3)

Ketika menyelesaikan tugas pemahaman lintas budaya, pemimpin bisa menggunakan satu alat yang disebut sebagai dimensi budaya Hostede.

Pemahaman Dimensi Multikultural Hofstede (lanjutan)

Indeks Keengganan Menghadapi Ketidakpastian: Indeks ini menjelaskan tingkat kengganan orang-orang dalam kelompok untuk berada dalam kondisi menghadapi ketidakpastian saat mengikuti pemimpin. Tingkat yang lebih tinggi dari Indeks ini menggambarkan orang-orang yang cenderung tidak mau ketika pemimpin mengajak pada suatu kondisi yang tidak pasti, dalam mengambil keputusan mereka lebih suka memilih opsi yang paling aman. Berbeda dengan tingkat yang lebih rendah di mana orang-orang lebih bersedia menghadapi kondisi yang penuh ketidakpastian, mereka lebih terbuka dengan beragam opsi, lebih banyak pemikiran bisa dikumpulkan untuk membentuk awal baru yang mendorong semua orang.

Indeks Maskulinitas: Dimensi ini menggambarkan tentang pembagian peran, pemikiran dan nilai yang berkaitan dengan gender di masyarakat. Masyarakat yang memiliki nilai indeks yang tinggi cenderung lebih menghargai cara berperilaku yang kuat, mendominasi, memiliki determinasi tinggi, tegas di depan orang-orang. Masyarakat dengan indeks yang rendah cenderung lebih menghargai pola pikir yang menyerupai karakter keibuan, seperti penyayang, penuh kelembutan, dan memperhatikan kesejahteraan orang banyak. Jadi ketika menjalankan peran sebagai pemimpin, seseorang harus menyesuaikan peranan itu dengan kondisi ini.

Indeks Orientasi Pragmatis: Dimensi ini menyoroti bagaimana masyarakat memilih orientasi dalam menjalani kehidupan keseharian. Nilai yang tinggi menunjukkan orang-orang yang lebih mengutamakan pertimbangan pragmatis saat menentukan pilihan-pilihan dalam keseharian. Masyarakat ini lebih menghargai orientasi jangka pendek dalam hidup mereka. Sedangkan nilai indeks yang rendah menunjukkan orang-orang yang lebih mengutamakan pertimbangan normatif saat menentukan pilihan-pilihan dalam keseharian. Masyarakat seperti ini lebih menghargai orientasi jangka panjang dalam hidup mereka.

Indeks Pengendalian Keinginan: Dimensi ini mengukur sejauh mana orang-orang bisa menahan keinginannya untuk memunculkan ekspresi alamiahnya dalam keseharian. Nilai yang tinggi berarti masyarakat cenderung mampu mengendalikan luapan keinginannya. Pemimpin dalam masyarakat ini akan menghadapi sikap yang kaku, serius, dan tidak banyak bercanda. Nilai indeks yang rendah menunjukkan masyarakat yang cenderung bebas mengekspresikan keinginannya. Pemimpin masyarakat ini akan menemui orang-orang yang lebih santai, suka bercanda, dan tidak terlalu serius. Pemimpin harus pandai-pandai menyesuaikan keadaan yang ia hadapi.

Apa itu Kepemimpinan Lintas Budaya?

Sekarang kita sudah familiar dengan definisi budaya, pemimpin, dan mudah bagi kita untuk memahami arti lintas budaya. Tindakan membimbing, mendukung, memotivasi, dan membentuk cara berpikir orang secara global disebut kepemimpinan lintas budaya.

Dalam perspektif yang luas, kepemimpinan lintas budaya harus secara kolektif mengetahui bentuk populasi dari berbagai lingkungan yang berbeda dan mampu mengumpulkan semua ide. Lebih jauh, ide itu harus dirancang dengan cara yang disepakati oleh semua anggota kelompok. Jika pemikiran yang Anda tawarkan memperhatikan semua orang dan gaya berbicara Anda diilhami berbagai pertimbangan, Anda berarti mengikuti cara lintas budaya dalam membimbing kelompok Anda.

Sangat sedikit jumlah yang muncul sebagai pemimpin lintas budaya yang sukses dan memiliki kemampuan membimbing para anggotanya. Hal ini karena hanya sedikit pemimpin yang memiliki sifat dan kualitas multikultural yang memungkinkannya mengetahui secara mendalam tentang masyarakat, mendengarkan pemikiran masyarakat, dan menghormati martabat mereka. Kepemimpinan lintas budaya secara luas memainkan peran utama dalam Konteks Bisnis Internasional dan di Perusahaan Multinasional yang gemar mempertahankan karyawannya. Kepemimpinan ini juga mengurangi tingkat turnover agar perusahaan bisa memahami kualitas budaya pada masing-masing karyawan.

bersambung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *