Gaya Belajar VAK, Mana yang Sesuai bagi Anda 2
Pada artikel yang sebelumnya kita telah mengenal secara umum tentang teori gaya belajar viisual-auditori-kinestetik. Sedangkan belajar di era sekarang, tidak lagi terbatas pada lingkungan sekolah atau kampus. Banyak orang dewasa, termasuk karyawan dan profesional, yang juga terlibat dalam proses pembelajaran mandiri untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Salah satu hal yang dapat membuat pembelajaran lebih efektif adalah dengan memahami gaya belajar yang paling cocok untuk diri sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang gaya belajar visual dan bagaimana para karyawan dan profesional dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran mereka.
Gaya belajar visual adalah salah satu dari beberapa gaya belajar yang umum dikenal, selain gaya belajar auditori dan kinestetik. Gaya belajar visual melibatkan penggunaan indra penglihatan untuk memahami dan menyerap informasi. Orang-orang dengan gaya belajar ini cenderung lebih efektif dalam memahami informasi melalui gambar, diagram, grafik, dan presentasi visual. Mereka juga sering menggunakan catatan, peta pikiran, dan flashcard untuk membantu mereka mengingat informasi.
Jika Anda adalah seorang pembelajar visual, Anda mungkin sering berpikir dalam bentuk gambar dan membuat gambar mental untuk mengingat informasi. Anda lebih suka petunjuk tertulis untuk tugas atau pekerjaan, dan Anda menikmati melihat peta, grafik, gambar, video, dan bahkan menonton film. Anda juga mungkin menemukan kenyamanan dalam diri Anda saat menggambar, melukis, dan membuat sesuatu jika Anda sedang duduk di depan kelas. Ini bukan hanya karena Anda ingin menjadi favorit guru, tetapi karena Anda ingin melihat gerakan nonverbal guru dan ingin melihat semua item visual.
Sebagai pembelajar visual, ada beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Pertama, Anda dapat menggunakan spidol berwarna untuk menggarisbawahi informasi penting dan membuatnya menarik secara visual. Anda juga dapat menggambar grafik atau peta pikiran untuk mewakili informasi yang Anda pelajari. Selain itu, Anda dapat membaca teks lalu menutup mata untuk memvisualisasikan informasi yang baru saja Anda baca. Ketika Anda menghafal, Anda dapat membayangkan langkah-langkah prosedur dalam urutan kronologis di pikiran Anda untuk membantu Anda mengingat informasi secara visual saat mengerjakan tes atau melakukan prosedur.
Bagi instruktur atau pengajar, penting untuk menyadari gaya belajar visual dan memasukkan strategi pembelajaran yang sesuai. Anda dapat menambahkan petunjuk visual seperti gambar, grafik, dan video dalam presentasi Anda. Anda juga dapat menggunakan spidol berwarna atau pena smartboard untuk membuat konten menarik secara visual. Saat memberikan tugas, Anda dapat menggunakan petunjuk visual bersama dengan arahan auditori.
Gaya belajar visual adalah salah satu gaya belajar yang umum dikenal dan dapat digunakan oleh karyawan dan profesional dalam proses pembelajaran mereka. Dengan memahami karakteristik dan strategi pembelajaran yang sesuai, pembelajaran dapat menjadi lebih efektif dan menyenangkan. Jadi, jika Anda adalah seorang pembelajar visual, jangan ragu untuk memanfaatkan kekuatan penglihatan Anda dalam proses pembelajaran Anda.