Membangun Kebiasaan Baik dengan Langkah-Langkah Sederhana 1
Pernahkah Anda perhatikan tindakan-tindakan yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari? Jika ya, maka tindakan-tindakan harian ini bisa jadi disebut kebiasaan Anda.
Jika kita merinci arti istilah kebiasaan, bisa dikatakan sebagai pola tindakan yang diperoleh melalui pengulangan rutin atau secara tidak sadar terulang sendiri dalam aktivitas harian Anda. Perilaku juga merupakan tindakan seseorang yang dapat diamati. Tetapi ada perbedaan cukup besar dengan kebiasaan; kebiasaan bersifat umum atau dapat dikatakan bahwa itu dapat terjadi secara tidak sadar.
Itu berarti kebiasaan tetap sama dalam semua kasus dan untuk semua orang sampai Anda mengubah kebiasaan Anda. Di sisi lain, perilaku bisa berbeda dari orang ke orang, bervariasi sesuai dengan kondisi, usia, posisi, dll.
Sebagai contoh, jika Anda melihat seorang guru, dia dapat berperilaku berbeda dengan siswa dan orangtua. Dia memperlakukan siswa seperti anak sendiri dan dengan orangtua seperti orang lain. Itulah bagaimana perilaku berubah dari orang ke orang dan dari kasus ke kasus. Kita bisa mengamati perubahan instan dalam perilaku seseorang, tetapi tidak dalam kebiasaan.
Jika seseorang ingin mengubah kebiasaan, mereka membutuhkan banyak waktu, teknik, langkah-langkah, tahap-tahap, dan banyak lagi. Tetapi kebiasaan memengaruhi perilaku dalam berbagai cara.
Kita sudah melihat apa itu kebiasaan dan kita akan menyadari bagaimana kebiasaan baik atau buruk memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Setiap hari kita berinteraksi dengan banyak orang, tetapi kita hanya mengingat beberapa orang dari mereka. Sekarang pertanyaannya adalah mengapa.
Mengapa kita tidak bisa mengingat semua orang? Anda pastinya sudah tahu jawaban yang tepat. Kita hanya mengingat orang-orang yang memberi kita kenangan yang berkesan, baik atau buruk.
Kenangan ini terbentuk dari interaksi dengan beragam orang. Beberapa dari mereka memiliki kebiasaan baik, dan beberapa memiliki kebiasaan buruk, dan akhirnya memengaruhi perilaku mereka, yang mencakup temperamen, kemampuan, karakter, dan banyak lagi.
Ketika kita bertemu dan menghabiskan waktu dengan seseorang yang memiliki kualitas dan perilaku baik, pikiran kita membuat kenangan yang baik. Tetapi ketika kita bertemu dengan seseorang yang memiliki perilaku buruk, otak kita membuat kenangan yang buruk, dan kita semua ingin melupakan kenangan buruk, tetapi kita tidak bisa melakukannya dengan cepat. Itulah fakta psikologis yang terjadi.
Misalnya, kita semua menginginkan kehidupan yang lebih baik, dan untuk ini, kita membutuhkan gaji yang tinggi, yang bisa kita dapatkan dari pekerjaan atau bisnis yang bagus. Tetapi, untuk menjalaninya, kita perlu berinteraksi dengan banyak orang, dan mereka yang berperilaku baik menjalani kehidupan dengan sangat baik. Tetapi orang yang berada di sisi lain kalah dalam kehidupan. Dan tidak bisa membuatnya lebih baik. Jadi dari interpretasi di atas, kita dapat memahami bagaimana perilaku baik mempengaruhi hidup Anda.
Kebiasaan Anda memainkan peran besar dalam hidup Anda. Jika Anda menginginkan gaya hidup yang lebih sehat, maka Anda harus memilih pola kebiasaan yang lebih baik.
Anda bahkan tidak dapat membayangkan bagaimana kebiasaan Anda mengurangi umur hidup Anda hari demi hari. Ini karena Anda tidak dapat mengingat tindakan harian yang dilakukan secara tidak sadar dalam aktivitas Anda.
Hanya karena kebiasaan tidak sehat, Anda dapat kehilangan potensi Anda. Anda tidak dapat mencapai potensi maksimal dalam berbagai bidang. Jika Anda seorang siswa yang punya kebiasaan tidak baik, maka Anda akan menghadapi banyak masalah seperti kurang fokus dalam studi, kesulitan mengingat pertanyaan-pertanyaan dari guru, dsb. Jika Anda seorang atlit, maka Anda dapat kehilangan stamina, akurasi, daya tahan, dll.
Berikut terdapat beberapa contoh kebiasaan buruk sehari-hari yang harus dihentikan.
Kebiasaan mengGigit-gigit kuku. Sebagian dari kita tidak melakukan kebiasaan ini, tetapi banyak juga yang suka melakukannya. Itu buruk bagi gigi dan kuku Anda. Juga, ini dapat menyebabkan infeksi. Tangan Anda mengandung kuman dan bakteri yang masuk ke dalam mulut Anda dan secara umum merugikan Anda.
Kebiasaan menggunakan produk digital terlalu sering. Generasi masa kini hidupnya dipenuhi dengan perangkat digital, terutama ponsel pintar. Karena gawai itu mengeluarkan cahaya biru yang merusak sel retina, sehingga akhirnya menyebabkan kurangnya tidur.
Kebiasaan menggunakan headphone. Penggunaan headphone jangka panjang dapat merusak telinga Anda. Karena rentang normal pendengaran adalah sekitar 75 desibel, tetapi kebanyakan generasi muda masa kini menginginkan suara yang lebih keras dan suasana yang lebih seru. Kebiasaan ini juga bisa mengganggu pikiran Anda.