Permodelan Kesejahteraan Menurut Teori PERMA (3)
Dalam rangka peningkatan kualitas diri, teori PERMA menawarkan perbaikan tingkat kesejahteraan yang bersumber dari beberapa elemen psikologis. Artikel kali ini merupakan kelanjutan pembahasan elemen psikologis tersebut.
4. Kebermaknaan (lanjutan)
Kebermaknaan lebih dari sekadar apa yang Anda lakukan. Itu mencakup pula gagasan dan keyakinan yang Anda pegang tentang diri Anda dan kehidupan secara umum. Lebih lanjut, termasuk seberapa baik Anda merasa bahwa Anda menjalankan gagasan dan keyakinan itu secara otentik.
Perasaan bahagia dan sejahtera bukan hanya muncul setelah menemukan tujuan atau makna. Itu juga muncul dari perasaan bahwa Anda memiliki ide yang jelas mengenai apa arti dan tampilan konsep tersebut.
Bahkan bila Anda mulai mengejar sebuah tujuan yang lebih besar, hal ini dengan sendirinya dapat menghasilkan kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih besar. Mengejar kekayaan dalam karier mungkin bisa Anda jadikan sebagai tujuan, tetapi dalam banyak kejadian, itu tidak dengan sendirinya membawa makna. Anda perlu menemukannya setelah mendapat kekayaan itu.
Memiliki makna dalam hidup dapat meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan Anda. Misalnya, mencintai pasangan Anda dan dicintai olehnya bisa memunculkan kebermaknaan, karena itu memberi Anda sesuatu yang lebih besar daripada diri Anda sendiri dalam kehidupan. Selain dari hubungan Anda, terdapat banyak cara yang dapat Anda lakukan demi bisa menemukan makna, termasuk melalui keluarga besar, agama, perkumpulan sosial, tujuan sosial, afiliasi politik, atau kelompok tempat kerja.
5. Pencapaian/prestasi (Accomplishment)
Pencapaian banyak terkait dengan memiliki tujuan dalam hidup. Pencapaian bukan hanya tentang rasa sukses yang kuat atau perasaan setelah mendapat kemenangan. Ini juga mengacu pada seberapa banyak kita menantang diri kita sendiri dengan cara yang positif dan progresif. Kemudian berlanjut memunculkan kemungkinan pengembangan kekuatan dan keterampilan kita, baik dalam hal praktis maupun secara emosional.
Pencapaian juga dapat ditemukan melalui penetapan tujuan yang layak – suatu tujuan yang secara realistis dapat kita capai. Merasakan kemajuan dalam hal bagaimana kita ingin menjalani hidup juga termasuk pencapaian. Menemukan pencapaian dengan cara ini dapat mendorong emosi positif lebih lanjut, seperti kepercayaan diri, rasa kebahagiaan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan. Tujuan itu bisa saja sesuatu yang sederhana, seperti menelepon orang tua Anda seminggu sekali; atau mungkin sesuatu yang besar, seperti menjadi penulis tetap di sebuah lembaga penerbitan.
Ada banyak cara merasakan suatu pencapaian, antara lain dengan mencapai definisi kesuksesan Anda, mencapai tingkatan tertentu dalam olahraga atau permainan, mencapai kompetensi dalam memainkan alat musik, menguasai keahlian baru, dan lain-lain.
Seligman juga menyarankan bahwa dalam masing-masing dari lima elemen ini, tiga karakteristik perlu dipahami dan dipenuhi:
- Semua elemen sama pentingnya satu sama lain.
- Setiap elemen harus memberikan kontribusi pada kebahagiaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Setiap elemen perlu diukur dan dipertimbangkan secara independen dari yang lain.