Pengembangan Diri

Permodelan Kesejahteraan Menurut Teori PERMA (5)

Artikel kali ini merupakan kelanjutan pembahasan tentang bagaimana menggunakan teori PERMA untuk perbaikan kualitas diri Anda.

4. Kebermaknaan

Apakah Anda memiliki tujuan hidup yang lebih besar dari diri Anda sendiri? Jika Anda merasa seolah-olah tidak memiliki cukup kebermaknaan dalam hidup Anda, maka:

Cobalah Anda pahami (atau temukan) hubungan antara apa yang Anda lakukan di tempat kerja dengan usaha yang membawa masyarakat – yang dalam hal ini merupakan bagian dari dunia – ke arah yang lebih baik, sekecil apapun itu.

Di luar lingkungan kerja, berusahalah untuk menciptakan lebih banyak makna dalam hidup Anda. Misalnya, mencoba menjadi sukarelawan di sebuah aktifitas sosial kemasyarakatan, secara rutin mendonasikan sebagian pendapatan Anda untuk kegiatan yang bermanfaat, atau sekadar meluangkan lebih banyak waktu dengan orang-orang yang penting bagi Anda.

5. Pencapaian/prestasi

Apakah Anda saat ini sedang berusaha mencapai sebuah tujuan dalam hidup Anda? Jika tidak, Anda bisa mulai menciptakannya. Itu bisa berupa sesuatu yang sederhana, seperti berusaha meluangkan waktu selama 20 menit per hari untuk membaca; bisa pula sesuatu yang besar, seperti memulai usaha. Apapun itu, Anda akan merasakan pencapaian setelah berhasil melakukannya.

Dalam hal ini, penting untuk tidak menetapkan tujuan yang terlalu susah dicapai, karena ini dapat menurunkan motivasi. Selain itu, Anda tidak perlu terlalu berusaha dan memaksakan diri dalam mendapatkan pencapaian sehingga Anda melewatkan elemen lain yang juga penting bagi kesejahteraan Anda, seperti elemen hubungan dan mencari pengalaman emosi positif.

Catatan perkembangan teori PERMA

Dalam beberapa tahun terakhir, teori ini telah diperluas dengan memasukkan huruf H yang mewakili elemen health (kesehatan) – PERMA-H (Norrish, Williams, O’Connor, & Robinson, 2013). Komponen kesehatan ditambahkan ketika peneliti lain mulai merasakan teori Seligman kekurangan elemen penting kehidupan yang mengarah pada kebahagiaan dan kesejahteraan, yaitu merasakan tubuh yang sehat secara keseluruhan.

Nilai llebih teori PERMA

Dengan menerapkan teori PERMA dapat membantu Anda:

  • Memiliki hubungan yang lebih baik.
  • Tampil di level yang lebih tinggi di tempat kerja.
  • Memperpanjang usia.
  • Terhindar dari kelelahan.
  • Mampu mengidentifikasi aspek yang lemah dalam kesejahteraan Anda sehingga Anda dapat memperkuatnya.

Kekurangan teori PERMA

  • Teori ini membantu Anda mengidentifikasi elemen kesejahteraan yang mungkin perlu Anda perbaiki, tetapi tidak memberi tahu Anda cara melakukannya.
  • Teori ini tidak memberi Anda cara yang objektif untuk mengukur seberapa baik yang Anda lakukan dalam hidup pada setiap elemen.

Apabila kita ingin merangkum pembahasan ini, teori PERMA menunjukkan bahwa terdapat lima elemen yang dapat kita gunakan untuk meningkatkan rasa kesejahteraan kita, yaitu Emosi positif, Keterlibatan, Hubungan, Kebermaknaan, dan Pencapaian. Dengan mengidentifikasi dan kemudian bekerja pada elemen di mana Anda merasa kurang, Anda dapat meningkatkan perasaan sejahtera. Teori PERMA membantu Anda berkembang, tidak hanya bertahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *