Belajar Kepemimpinan Ray Dalio dari Buku Principles 3
Dalam kelanjutan perjalanan inspiratif Ray Dalio dan Bridgewater Associates, bab kelima dari buku “Principles” membawa kita ke periode penting setelah perusahaan mulai berkembang pesat. Dalio mengungkap bagaimana Bridgewater tumbuh dari perusahaan kecil menjadi salah satu perusahaan investasi terbesar dan paling berpengaruh.
Dalam bab ini, ditemukan beberapa poin penting yang dijelaskan oleh Dalio.
Pertumbuhan Bridgewater: Bridgewater tumbuh pesat, dari 42 karyawan dan $4,1 miliar aset yang dikelola pada tahun 1995 menjadi perusahaan dengan 738 karyawan dan $32 miliar aset yang dikelola pada tahun 2000.
Penemuan Konsep Investasi Inovatif: Dalio dan timnya menemukan konsep investasi baru yang inovatif. Yang pertama adalah Inflation-Indexed Bonds, yang mana Dalio dan Dan Bernstein meneliti dan memperkenalkan portofolio obligasi terindeks inflasi global, yang pada akhirnya mendorong Treasury AS untuk menerbitkan obligasi terindeks inflasi sendiri. Kemudian adalah Risk Parity, yaitu ketika Dalio mengembangkan portofolio “All Weather” yang dirancang untuk menghasilkan keuntungan di semua kondisi ekonomi, yang kemudian dikenal sebagai investasi “risk parity”.
Tantangan Budaya: Dalio menyadari bahwa Bridgewater perlu berkembang menjadi lembaga yang lebih besar dan lebih kokoh, bukan hanya perusahaan investasi butik. Dia juga menghadapi tantangan dalam membangun budaya perusahaan yang kuat dan transparan, dengan fokus pada kebenaran radikal dan transparansi radikal.
Penerapan Prinsip: Dalio semakin menekankan penerapan prinsip-prinsip dalam pengambilan keputusan, baik dalam investasi maupun manajemen. Dia mulai mencatat dan berbagi prinsip-prinsip kerjanya dengan para manajer di Bridgewater, yang pada akhirnya menjadi dasar untuk buku “Work Principles”.
Penemuan Psikometri: Dalio mulai menggunakan tes psikometri untuk memahami bagaimana orang berpikir dan bertindak secara berbeda, yang mengarah pada pengembangan “Baseball Cards” untuk karyawan, yang mencantumkan statistik mereka.
Tantangan Pribadi: Dalio menghadapi tantangan pribadi yang sulit ketika putranya, Paul, didiagnosis dengan gangguan bipolar. Pengalaman ini memberikannya pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana dan mengapa orang melihat dunia secara berbeda, dan bagaimana otak dapat berubah.
Sementara itu, bab keenam “Returning the Boon” membahas tentang pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, terutama dengan mereka yang sedang dalam perjalanan untuk mencapai kesuksesan. Bila dijelaskan menjadi beberapa poin utama, berikut adalah penjabaran bab keenam buku ini.
The Hero’s Journey: Dalio membahas tentang konsep “The Hero’s Journey” yang dipopulerkan oleh Joseph Campbell. Konsep ini menggambarkan perjalanan seorang individu dari kehidupan biasa menuju pencapaian luar biasa, melalui serangkaian tantangan, pembelajaran, dan pertumbuhan.
Berbagi Pengetahuan: Dalio menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, terutama dengan mereka yang sedang dalam perjalanan untuk menjadi “hero”. Dia percaya bahwa berbagi pengetahuan adalah cara untuk “mengembalikan kebaikan” yang telah diterima seseorang selama perjalanannya.
Melewati Tantangan: Dalio membahas tentang pentingnya mengatasi tantangan dan kegagalan sebagai bagian dari perjalanan menuju kesuksesan. Dia percaya bahwa kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh.
Membangun Budaya Pembelajaran: Dalio menekankan pentingnya membangun budaya pembelajaran di mana orang-orang didorong untuk berbagi ide, belajar dari kesalahan, dan terus berkembang.
Membangun Hubungan yang Bermakna: Dalio membahas tentang pentingnya membangun hubungan yang bermakna dengan orang lain, baik di dalam maupun di luar organisasi. Dia percaya bahwa hubungan yang bermakna adalah kunci untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan lebih efektif.
Secara umum, bab keenam ini menekankan pentingnya berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain, terutama dengan mereka yang sedang dalam perjalanan untuk menjadi “hero”. Dalio percaya bahwa berbagi pengetahuan adalah cara untuk “mengembalikan kebaikan” yang telah diterima seseorang selama perjalanannya.
Keseluruhan, kedua bab ini memberikan wawasan yang berharga tentang pentingnya belajar, berbagi, dan membangun hubungan yang bermakna dalam mencapai kesuksesan.