Resensi Buku Break All The Rules 2
Artikel kali ini kita kembali melanjutkan resensi buku “First, Break All the Rules”. Di bagian ini kita akan membahas tentang kecerdasan manajer-manajer hebat. Sebenarnya seperti apa wawasan dan tindakan yang dilakukan oleh manajer hebat di seluruh dunia.
Sebelumnya perlu ditekankan di sini bahwa terdapat banyak sekali buku dan teori tentang manajemen dan kepemimpinan, namun jarang yang didasarkan pada penelitian empiris yang sistematis. Gallup Organization melakukan penelitian dengan mewawancarai lebih dari 80.000 manajer, baik dari perusahaan besar maupun kecil, dan membandingkan jawaban mereka dengan manajer yang kurang sukses.
Dari hasil penelitian perbandingan tersebut dapat ditarik beberapa pelajaran. Manajer hebat memiliki sejumlah kesamaan. Mereka menyadari bahwa sifat manusia tidak mudah berubah. Manajer-manajer hebat ini tidak percaya bahwa semua orang memiliki potensi tak terbatas dan tidak berusaha memperbaiki kelemahan orang lain. Lalu para manajer ini fokus pada pengembangan potensi yang sudah ada dalam diri setiap individu.
Lebih lanjut, kita dapat mempelajari apa yang dilakukan oleh manajer-manajer hebat ini. Manajer hebat memiliki peran unik, mereka menjadi katalisator yang menghubungkan bakat karyawan dengan tujuan perusahaan dan kebutuhan pelanggan. Para manajer ini menjalankan empat peran utama.
Memilih orang yang tepat: Mereka memilih berdasarkan bakat, bukan hanya pengalaman, kecerdasan, atau tekad. Memilih orang yang tepat adalah langkah pertama yang penting dalam membangun tim yang hebat. Manajer hebat memahami bahwa bakat adalah kunci utama untuk mencapai kinerja luar biasa, dan mereka berusaha untuk menemukan orang-orang yang memiliki bakat yang sesuai dengan kebutuhan peran. Mereka tidak berusaha untuk mengubah seseorang, melainkan fokus pada pengembangan bakat yang sudah ada.
Manajer hebat di perusahaan teknologi mungkin mencari programmer yang memiliki bakat memecahkan masalah, bukan hanya yang memiliki pengalaman dalam bahasa pemrograman tertentu. Sedangkan, manajer hebat di perusahaan ritel mungkin mencari karyawan yang memiliki bakat membangun hubungan dan empati, bukan hanya yang memiliki pengalaman dalam melayani pelanggan.
Menetapkan harapan yang tepat: Seorang manajer yang hebat memiliki kemampuan mendefinisikan hasil yang diinginkan, bukan langkah-langkah yang harus diambil. Menetapkan harapan yang tepat adalah kunci untuk membebaskan potensi karyawan. Manajer hebat tidak berusaha untuk mengontrol setiap langkah yang diambil karyawan, melainkan fokus pada hasil yang diinginkan. Mereka memberikan kebebasan kepada karyawan untuk menggunakan bakat mereka untuk mencapai hasil yang telah ditetapkan. Dengan menetapkan harapan yang jelas, terukur, dan realistis, manajer hebat menciptakan lingkungan kerja yang mendorong kreativitas, inovasi, dan kinerja yang optimal.
Manajer pengembangan produk yang baik mendefinisikan harapan secara jelas, misalnya dengan meluncurkan produk baru pada tanggal tertentu dengan fitur-fitur tertentu, tanpa menentukan langkah-langkah spesifik yang harus diambil oleh setiap anggota tim.
Memfokuskan pada kekuatan: Manajer yang baik fokus pada pengembangan kekuatan karyawan, bukan memperbaiki kelemahan.
Misalnya manajer marketing yang mengidentifikasi kekuatan seorang karyawan yang sebelumnya melakukan pemasaran tatap muka dalam hal menulis konten yang menarik, dan kemudian memberikan tugas pembuatan konten pemasaran di media sosial.
Menemukan kecocokan yang tepat: Manajer yang baik membantu karyawan menemukan peran yang sesuai dengan bakat masing-masing karyawannya itu, bukan sekadar syukur bisa naik tangga jabatan.
Secara keseluruhan, bisa dikatakan bahwa pembahasan ini memberikan dasar untuk memahami bagaimana manajer hebat berpikir dan bertindak.